TANJUNG REDEB,Borneo Post – Assisten I Setkab Berau, Hendratno, resmi mambuka rangkaian kegiatan “Job Fair ke 2 “ yang di selenggarakan oleh Dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi (Disnakertrans) Berau, yang di laksanakan di ruang Pertemuan RPJPD Bapelitbang Berau. Sabtu (5/8/2023).
Dalam sambutannya, Hendratno mengatakan, bahwasanya Atas nama pemerintah Kabupaten Berau, dirinya memberikan Apresiasi dan Penghargaan yang tinggi kepada segenap jajaran Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Berau beserta seluruh pihak yang telah menyukseskan terselenggaranya Pameran Bursa kerja ini.
“Karena ini juga bentuk Kepedulian pemerintah daerah terhadap tingginya angka pengangguran dikabupaten Berau ini,”ucapnya.
Dirinya juga mengungkapkan, berdasarka data yang ia terima dalam kesempatan tersebut,Ada sekitar 19 Perusahaan yang berkontribusi dalam pelaksanaan Bursa Kerja Job Fair 2 tersebut dan masing-masing bergerak bagian Pertambangan,Perkebunan,dan Perbankan.
“Tentunya, ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, yang insyaallah benar-benar mendatangkan dampak positif bagi masyarakat Berau secara umum”ujarnya.
Maka dari itu,Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen kuat untuk menekan angka ini melalui berbagai langkah, mulai dari memberikan pelatihan keterampilan wirausaha, menjalin kerjasama dengan perusahaan, dan tentunya pelaksanaan Pameran Bursa Kerja selama dua hari sebagai saluran Informasi lowongan kerja yang seluas-luasnya kepada masyarakat.
“ sebagai bentuk perhatian terhadap persaingan kerja di daerah ini, Pemerintah Kabupaten Berau juga telah berkomitmen untuk memberikan Fasilitas Balai Latihan Kerja Gratis dan semaksimal mungkin melindungi tenaga kerja lokal,tuturnya”.
Prinsip dari pemerintah daerah saat ini adalah Tenaga Kerja Lokal akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah yang Kesejahteraannya harus menjadi Prioritas.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan kebijakan yang solutif di tengah permasalahan yang dihadapi masyarakat, tutupnya”.(PiN/ADV)
