Pemkab Berau Genjot UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Akses Pasar Modern

BERAU, BorneoPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau serius mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar naik kelas. Melalui berbagai program pendampingan, UMKM didorong bertransformasi dari sektor informal ke formal sekaligus diperkuat akses pemasarannya.

Kabid Koperasi dan UMKM Diskoperindag Berau, Hidayat Sorang, menegaskan pihaknya memberi perhatian penuh mulai dari legalitas hingga strategi pemasaran. “Kami bantu dari pembuatan NIB, PIRT, sampai arahan perizinan lain. Tujuannya jelas, agar UMKM bisa berkembang dari mikro menjadi kecil, bahkan menengah,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).

Tak hanya itu, pemasaran digital kini menjadi fokus utama. UMKM didorong memanfaatkan platform e-katalog, Grab Merchant, hingga media sosial seperti Instagram dan YouTube. “Kami menghadirkan pemateri khusus agar pelaku UMKM paham strategi digital marketing. Harapannya, produk mereka bisa lebih kompetitif,” tambahnya.

Upaya memperluas pasar juga dilakukan dengan menggandeng ritel modern. Sebanyak 14 produk UMKM Berau sudah masuk gerai Alfamidi. Sementara untuk Indomaret, proses negosiasi harga dilakukan langsung antara pelaku usaha dan pihak ritel. “Ini peluang besar. Kami hanya membuka jalan, keberhasilan tetap bergantung pada semangat para pelaku UMKM,” tegas Hidayat.

Pendampingan tidak hanya terpusat di kota, tetapi juga menyasar kecamatan yang memiliki potensi pariwisata. Tahun ini, produk makanan, alat tulis kantor (ATK), dan konveksi menjadi fokus pembinaan.

“Dengan pendampingan berkelanjutan, kami optimistis semakin banyak UMKM Berau yang naik kelas dan menjadi penopang utama ekonomi daerah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *