Pengaspalan Dan Pembangunan Drainase Jalan Menjadi Pewarna Di Reses Dedi Okto Nooryanto

TANJUNG REDEB, Borneo Post – Menggelar Reses di salah satu rumah warga yang berada di RT 18, Kelurahan Bugis, Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto berhasil tampung  aspirasi warga yang hadir pada malam tersebut. Selasa (4/2/2025).

Mengawali kegiatan reses yang ia gelar pada malam itu, tidak lupa dirinya menyapa warga yang telah hadir sambil menjelaskan maksud dan tujuan nya menggelar reses di daerah tersebut, yang mana dikatakannya selain daerah tersebut merupakan daerah pemilihannya, daerah tersebut juga belum pernah ia datangi semenjak dirinya menggelar reses sebelumnya.

“Saya pribadi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas keikhlasan warga untuk hadir diacara reses saya malam ini, selain daerah ini merupakan daerah pemilihan saya, disini juga merupakan daerah tempat tinggal saya sejak kecil, ini merupakan salah satu alasan saya ingin menggelar reses di daerah ini,” ucapnya.

Lanjut berjalannya kegiatan, dirinya mendapatkan satu aspirasi dari salah satu warga yang hadir, yang dimana warga tersebut mengeluhkan tidak adanya drainase di daerah tersebut. Sembari menunggu aspirasi selanjutnya dirinya berinisiatif untuk langsung menjawab aspirasi pertama yang ia tampung pada kesempatan tersebut.

Dedi mengatakan, melihat kondisi gang yang berada di RT Tersebut memang cukup rumit untuk tahap realisasi namun dirinya tidak akan lepas tangan dari tanggung jawabnya sebagai anggota DPRD Berau yang menggelar Reses di lokasi tersebut.

“Secepatnya saya akan berkordinasi dengan pihak terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau untuk mencarikan solusi yang tepat terkait pembangunan Drainase di daerah pemukiman warga RT 18 ini,” jelasnya.

Yang jelas dikatakannya, dirinya memprioritaskan pembangunan drainase di daerah tersebut terlebih dahulu, setelah itu melakukan pengaspalan di daerah tersebut. Sekaligus menjawab aspirasi kedua dari salah satu warga yang hadir pada malam tersebut yakni terkait pengaspalan jalan diporos jalan RT18 itu.

“Seperti yang kita lihat apabila langsung melakukan pengaspalan di daerah ini pastinya akan mengundang kontroversi dari warga sekitar yang dimana akan terjadi bajir bagi rumah yang tata letaknya rendah, jadi solusinya akan kita buatkan drainase terlebih dahulu baru lanjut peningkatan jalan,” jelasnya.

Selanjutnya, dirinya akan mengawal aspirasi yang berhasil ia tampung dan akan sebisa mungkin akan memasukkannya dalam anggaran ABT 2024 nanti, kalau pun belum bisa di anggarkan di ABT 2024 dirinya akan lanjut menganggarkannya di APBD murni 2025 mendatang.

“Akan saya kawal aspirasi ini karena memang melihat persoalan ini begitu krusial bagi warga di daerah ini,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *