TANJUNG REDEB,Borneo Post – Dibangun sejak tahun 2009, Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) Berau yang terletak di Kecamatan Teluk Bayur, hingga saat ini tahun 2023 belum pernah mendapatkan perbaikan atau pun ganti warna cat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar SAD, Syaidinoor mengatakan bahwa kondisi Pasar SAD saat ini mulai banyak mengalami kerusakan, di beberapa bagian bangunan utama pada Pasar SAD.
“Sejak awal di bangun hingga saat ini memang Pasar SAD belum pernah mendapatkan renovasi secara besar-besaran,” Ujarnya kepada Berau post.
Saat ini, mulai banyak di jumpai kerusakan pada struktur bangunan pada Pasar, selain kondisi lantai pada Pasar SAD yang mulai banyak yang mulai rusak, di dapati juga beberapa atap bangunan utama Pasar juga mulai mengalami kebocoran.
“Mulai banyak yang bocor dimana-mana, salah satu penyebabnya ialah termakan usia, sejak awal di bangun hingga saat ini emang belum pernah di lakukan penggantian atap Pasar,” Bebernya.
Kerusakan atap, kata Syadinoor ialah penyebab utamanya termakan usia, yang mengakibatkan atap menjadi rapuh sehingga mengalami kebocoran, yang menjadi keluhan para pedagang saat ini karena banyak dagangan mereka yang terkena dampak dari bocornya atap Pasar SAD.
“Dengan bocornya atap tersebut tentu berdampak pada barang dagangan para pedagang, kalau yang bocor di Pasar pakaian kan kasihan kalau terkena air hujan,” tuturnya.
Saat ini pihak UPTD Pasar SAD sudah mengajukan perbaikan kepada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koprasi (Disperindagkop) karena memang di akui sejak di bangun hingga saat ini belum tersentuh perbaikan.
“Kita ajukan perbaikan atap, hingga pengecatan ulang, dari awal hingga saat ini memang belum pernah di lakukan pengecatan pada bangunan utama, sudah kita ajukan mana saja yang perlu perbaikan, semoga secepatnya bisa terealisasi agar ada wajah baru di Pasar kebanggaan Kabupaten Berau ini,” tutupnya. (PiN)