Petani Kakao di Berau Diharap Bisa Bermitra Dengan Perusahaan

TANJUNG REDEB,Borneo Post – Setelah sebelum nya menggelar pelatihan untuk kelompok tani (Poktan) sawit, beberapa waktulalu untuk pertama kalinya Dinas Perkebunan (Disbun) Berau  menggelar pelatihan untuk Poktan kakao.

Ada enam kampung yang memiliki poktan mengikuti pelatihan ini, diantaranya Kampung Suaran, Kampung Lesan Dayak, Kampung Tasuk, Kampung Sukan Tengah, Kampung Merasa dan Kelurahan Gunung Tabur yang berlangsung di Ruang Pradipta Hotel Grand Parama, Tanjung Redeb.

Sekretaris Disbun Berau Mansyur Tanca menjelaskan, pelatihan yang diikuti sekitar 30 orang itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kalau petani kakao dapat melakukan kemitraan dengan perusahaan sehingga saling menguatkan dan saling menguntungkan.

Di Berau ada dua perusahaan yang bermitra dengan Poktan kakao bergerak dibidang pemasaran yakni PT Khatulistiwa Agro Sentosa Serasi (KASS) dan PT Berau Cocoa.

“Peserta pelatihan yangg hadir ada yang sudah bermitra dan yang belum, karena itu kami harapkan semua bisa menjalin kemitraan,” kata Mansyur saat di konfirmasi jumat (17/5/2024).

Selama ini kendala dilapangan yakni masih kurangnya pemahaman Poktan terkait dengan pola kemitraan karena itu dengan adanya pelatihan ini diharapkan Poktan yang belum hermitra dapat memahami fungsi, tujuan dan pola-pola kemitraan yang dilakukan antara kelompok mitra dengan perusahaan mitra.

“Apalagi dengan harga kakao yang saat ini cukup tinggi dan menjanjikan, maka bila tidak diimbangi dengan pola pemahaman kemitraan maka akan mempengaruhi semangat petani kakao,” sebutnya.

Selain itu dengan harga kakao yang saat ini mencapai Rp150 Ribu sampai Rp120 Ribu perkilo tentu menjadikan petani-petani kakao lebih semangat untuk terus memperluas lahan dan merawat kembali kakao mereka.

(Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *