BERAU, BorneoPost — DPRD Kabupaten Berau menggelar Rapat Paripurna dengan agenda resmi penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, Senin (24/11). Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Berau, Subroto, berlangsung di Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD Berau dan dihadiri Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas Besorta kepala OPD.
Dalam pembukaannya, Subroto menegaskan bahwa penyampaian RAPBD merupakan amanat konstitusi, sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. “Agenda ini menjadi tahapan penting sebelum RAPBD 2026 dibahas lebih lanjut bersama Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah,” ucapnya.
Rapat diawali dengan pembacaan surat Bupati Berau Nomor 900/1241/BPKAD-B/2025 yang berisi penyampaian Raperda dan Nota Keuangan APBD tahun anggaran 2026. Surat tersebut dibacakan Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan, Hj. Puja Astinah.
Setelah itu, Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan langsung gambaran umum Raperda APBD 2026. Meskipun detail angka tidak dibacakan dalam risalah, penyampaian ini menandai dimulainya pembahasan formal RAPBD 2026 antara legislatif dan eksekutif.
Subroto dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada Badan Anggaran DPRD dan TAPD yang telah menyelesaikan pembahasan KUA-PPAS beberapa waktu lalu. Dengan diserahkannya RAPBD 2026, ia berharap proses pembahasan berlangsung cepat, efektif, dan tepat waktu. “Harapan kita, APBD 2026 dapat ditetapkan sebelum batas waktu yang ditentukan, sehingga program pembangunan tahun depan bisa segera berjalan,” tegasnya.
Rapat paripurna ditutup setelah seluruh rangkaian acara dilaksanakan, ditandai dengan ketukan palu tiga kali oleh pimpinan sidang. Paripurna resmi berakhir setelah para peserta menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” sebagai penutup.
Arifin/Adv
