Sari Sebut Akan Kawal Seluruh Aspirasi Yang terjaring di Setiap Resesnya

TANJUNG REDEB,Borneo Post – Setelah beberapa kali menggelar reses masa sidang ke III nya, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Sya’dyah, Menggelar reses terakhir di masa sidang ke III nya di salah satu kediaman warga yang berada di daerah pilih nya (Dapil I) atau lebih tepatnya di jalan mangga III Tanjung redeb.

Dirinya yang sempat di temui usai menggelar resesnya di kediaman bapak Taufik Rahman tersebut mengungkapkan, Bahwasanya Reses yang ia gelar di jalan Mangga III tersebut adalah reses yang pertama kalinya ia gelar disana untuk masa sidang 2023 ini.

“Karena sebelum nya sudah banyak anggota dewan yang menggelar reses di daerah ini jadi saya menganggapnya banyak aspirasi yang sudah tertampung oleh anggota dewan yang lain di daerah ini,”ucapnya Selasa (23/10/2023).

Namun, setelah mencoba menggelar reses masa sidang ke III tahun 2023 dirinya mengakui masih ada beberapa aspirasi yang menjadi keluhan warga di daerah tersebut, yang dimana diantaranya yaitu penutupan Drainase saluran air yang ada di jalan kemakmuran, Mangga III tersebut menjadi lebar, lalu permohonan untuk Penerangan jalan Umum (PJU) untuk Gang Batu Redi yang ada di jalan mangga III tersebut dan yang terakhir permohonan bantuan untuk sapras posyandu RT 008 yang rencananya akan di bangun di daerah tersebut.

“Terkait permohonan penutupan parit, memang bila dilihat dengan mata kepala jalan kemakmuran tersebut terlihat agak sempit, apalagi bila ada mobil yang parkir di kiri dan kanan jalan, untuk itu dalam waktu dekat saya akan kordinasikan dengan pihak DPUPR agar melakukan penutupan pada parit drainase jalan di jalan kemakmuran tersebut guna agar jalanan tersebut bisa di gunakan sebagai tempat parkir mobil di atas nya, jadi jalan juga bisa terlihat agak besar dan tidak sempit lagi bila mobil ingin melewatinya,”ujarnya.

Lalu terkait permohonan penerangan jalan di gang Batu Redi jalan mangga III tersebut, dirinya menerangkan akan mengusulkan nya langsung pada dinas perhubungan Berau agar di adakan nya pengadaan PJU di daerah tersebut.

“Memang setelah saya masuk di dalam gang ini sepanjang jalan terlihat gelap dan hanya di terangi oleh penerangan lampu di rumah warga saja. Untuk itu secepatnya akan saya usulkan kepihak terkait agar dilakukan pengadaan PJU di daerah ini, untuk anggaran nya sendiri nanti saya bantu di anggaran yang akan datang ini, bila bisa di masukkan di anggaran murni akan saya masukkan kalau pun belum bisa di murni akan saya usahakan di ABT yang akan datang ini,”jelasnya.

Sedangkan menanggapi usulan terkait bantuan Sapras untuk Posyandu Melati yang ada di daerah tersebut dirinya mengatakan, karena ini sebagai bentuk dukungan masyarakat dalam pencegahan kasus stunting yang marak terjadi di kabupaten berau ini dirinya dengan suka rela akan memberikan bantuan pribadinya kepada posyandu yang akan di bangun tersebut.

“Sebagai bentuk apresiasi saya terhadap masyarakat disini yang telah turut membantu peran pemerintah daerah dalam penangnan kasus stunting di berau, saya akan salurkan batuan pribadi saya saja guna percepatan proses pengadaan sapras di posyandu pelangi yang ada di daerah ini,”terangnya.

Baginya, semua usulan yang berhasil ia jaring di kegiatan temu langsung dengan konstituen atau reses tersebut akan ia kawal hingga jenjang pengangaran nya, tidak lain sebagai bukti kepedulian nya terhadap warga di daerah pilih nya tersebut.

“Intinya semua usulan yang sudah terjaring sebisa mungkin akan saya masukkan di penngangaran yang akan datang atau anggaran murni, kalau pun tidak bisa masuk di anggaran murni sekalipun akan saya usahakan di anggaran ABT,”tegasnya (PiN/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *