BERAU, BorneoPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, Kalimantan Timur, menaruh perhatian serius terhadap akses pendidikan di wilayah terpencil, termasuk bagi anak-anak Komunitas Adat Terpencil (KAT) Sei Maning, Kampung Birang, Kecamatan Gunung Tabur.
Saat ini, aktivitas belajar mengajar di Sekolah Dasar (SD) Filial Sei Maning masih berlangsung di rumah warga. Tiga rumah difungsikan sebagai ruang kelas, masing-masing dibagi dua, untuk menampung total 52 siswa. Kondisi tersebut dinilai jauh dari kata layak.
“Kami sudah meninjau langsung sekolah filial yang masih menumpang, termasuk melihat calon lokasi pembangunan gedung baru. Ini bukti keseriusan pemerintah meningkatkan mutu pendidikan di seluruh pelosok,” ujar Wakil Bupati Berau, Gamalis.
Sekolah filial tersebut berada di bawah induk SDN 001 Birang dan baru berjalan selama tiga tahun. Sebelumnya, anak-anak di Sei Maning terpaksa menempuh perjalanan hingga tiga jam untuk bersekolah ke wilayah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Namun, fasilitas yang ada saat ini masih sangat terbatas. Hanya ada tiga guru yang mengajar di filial tersebut. Jumlah itu dinilai belum sebanding dengan kebutuhan siswa.
Gamalis menegaskan Pemkab Berau akan segera menindaklanjuti pembangunan sekolah filial. Apalagi sudah ada lahan hibah yang siap digunakan. “Kami harus pastikan dulu kelengkapan dokumen hibah agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Setelah itu, proses pembangunan bisa dipercepat,” katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah. Ia menargetkan pembangunan sekolah filial dapat direalisasikan pada 2026. “Lokasinya strategis dan masyarakat sangat mendukung. Tiga bulan ini kami fokus pada kepastian lahan agar pembangunan bisa segera jalan,” jelasnya.
Di sisi lain, guru yang bertugas di Sei Maning, Sartiya, mengakui tantangan besar dalam proses belajar mengajar di ruang sempit. “Dalam satu rumah ada dua kelas, jadi harus pintar membagi waktu dan suara. Walaupun terbatas, kami tetap berusaha maksimal untuk anak-anak,” tuturnya.
Pembangunan gedung sekolah filial Sei Maning diharapkan mampu menjawab kebutuhan dasar pendidikan bagi masyarakat adat terpencil dan memberi kesempatan anak-anak setempat menikmati pendidikan yang lebih layak tanpa harus menempuh perjalanan jauh.