Tanjung Redeb, BorneoPost – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Junaidi, menyerahkan dan meninjau langsung potensi pertanian di Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, Jumat (20/01/2023).
Dijelaskannya, potensi pertanian di kampung tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata. Dimana luas wilayah mencapai 996 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 1.549 jiwa. Dengan demikian, kepadatan penduduknya hanya 1,55 jiwa/km2. Dan luas lahan pertanian mencapai 300 hektar. Serta lahan eksiting lahan mencapai sekitar 143 hektare.
“Potensinya cukup besar. Kami menaruh perhatian terhadap potensi ini,” kata Junaidi.
Ia melanjutkan, setiap tahun petani di kampung tersebut panen sebanyak dua kali, dengan sekali panen dalam satu hektare mencapai enam ton. Jumlah ini dijelaskan Junaidi cukup besar.
“Dikalikan saja 300 hektare kali 6 ton. Sudah berapa,” bebernya.
Ia melanjutkan, petani menggunakan varietas padi inpari 42 dan inpari 24 serta varietas beras merah sebagai upaya pengembangannya. Bantuan pemerintah daerah memiliki andil penting bagi petani di Kampung Tasuk, dimana petugas PPL membantu pola dan cara bertani yang baik, serta sarana prasarana penunjang lainnya seperti; jalan usaha tani, peralatan hand taraktor, alat panen padi dan lain sebagainya yang menjadi penunjang di bidang pertanian.
“Iya benar ada bantuan dari pusat,” bebernya pada BorneoPost.
Lebih lanjut Junaidi menambahkan, Sektor pertanian menjadi andalan Kampung Tasuk. Warga banyak yang memiliki mata pencaharian sebagai petani. Lahan sawah tersedia cukup luas. Selain menanam padi, banyak juga petani yang menanam merica, serta kelapa sawit. Di luar sektor pertanian, sebenarnya Kampung Tasuk memiliki potensi yang luar biasa untuk pengembangan sektor pariwisata.
“Sekarang petani tidak perlu pusing lagi menjual hasil panen mereka. Ada badan usaha yang menampung,” pungkasnya. (PiN)