TANJUNG REDEB, Borneopost – Untuk melihat peluang bisnis tentunya berbeda-beda bagi setiap orang. Ini pula yang diakui Ahmad Mulyadi, warga Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, yang memilih bisnis baru pecah.
Dia beralasan memilih bisnis ini karena masih sedikit pemainnya dan dinilai begitu menjanjikan. Karena batu pecah dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan baik itu program pemerintah maupun bangunan milik warga.
Dikatakannya, batu pecah ini didatangkan dari Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan bongkar muat batu pecah miliknya yang ada di Jalan Pulau Sambit, Kecamatan Tanjung Redeb ini sudah memiliki izin rekomendasi dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb.
Kegiatan bongkar muat batu pecah milik Ahmad Mulyadi ini cukup membantu masyarakat yang ingin membangun rumah, terutama buat pembangunan pekerjaan pemerintah daerah.
“Kami membantu masyarakat yang ingin membangun rumah, selain itu kualitas batu pecah dari Palu ini sangat berkualitas,” jelas Mulyadi, Senin (3/4/2023).
“Tahun lalu sempat warga mendatangkan dari Malaysia. Mumpung kita orang lokal bisa mendatangkan dari Palu, kenapa tidak kita membantu masyarakat Berau,” tambahnya. (*/Hbp)
