Seminar Deteksi Dini Hipertensi pada Anak-anak Sekolah di Kabupaten Berau

TANJUNG REDEB, Borneo Post – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Asisten 1, M. Hendratno, menyambut positif seminar dan deteksi dini hipertensi yang digelar di Kabupaten Berau. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama anak-anak sekolah, mengenai pentingnya kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mencegah hipertensi sejak usia dini.

Dalam sambutannya, Hendratno menekankan pentingnya deteksi dini hipertensi pada anak-anak, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka, termasuk prestasi akademik.

Beliau menjelaskan bahwa hipertensi, yang dipicu oleh gaya hidup tidak sehat seperti kelebihan garam, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas, bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

“Hipertensi ini bisa mempengaruhi proses belajar, karena anak-anak yang menderita hipertensi cenderung merasa lebih tegang dan stres, yang berdampak pada konsentrasi belajar,” ungkap Hendratno.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, para guru, serta siswa dari berbagai sekolah. Hendratno juga berharap bahwa para guru dapat berperan aktif dalam mengedukasi siswa tentang pentingnya hidup sehat dan pola makan yang seimbang.

Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu,(12/02/2025) di gedung balai mufakat dan diikuti sekitar 66 siswa dari 385 sekolah yang tersebar di seluruh wilayah.

Hendratno menjelaskan angka hipertensi di Kabupaten Berau cukup tinggi, dengan sekitar 4.000 orang yang mengalami hipertensi pada bulan Mei 2024 dan Beliau menegaskan bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dan penting untuk memulai kebiasaan hidup sehat sejak usia dini.

“Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Kami berharap dengan seminar ini, kita semua bisa lebih peduli dengan kesehatan, terutama dalam menghindari hipertensi yang bisa mengganggu kualitas hidup,” kata Hendratno.

Dan mendorong semua pihak untuk terus melakukan deteksi dini hipertensi dan memberikan edukasi yang lebih luas tentang pentingnya pola hidup sehat. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga pola makan, meningkatkan aktivitas fisik, dan menghindari konsumsi garam berlebih.

“Saya berharap agar para peserta seminar ini dapat menerapkan ilmu yang didapat di sekolah, rumah, dan kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menurunkan angka hipertensi di Kabupaten Berau dan membangun kesadaran mengenai pentingnya gaya hidup sehat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. (Shuci/Rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *