Sosper Daerah Nomor 5 Tahun 2022, Husien Djufri : Sektor Pariwisata Bisa Jadi Solusi Peningkatan PAD

TANJUNG REDEB, Borneo Post – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, H. Husin Djufrie, Kembali menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) nya yang dilakukan bersama oleh DPRD dan Pemerintah Daerah yang ke-3.

Sosper Daerah yang membahas Perda Nomor 5 Tahun 2022 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022-2037 Dapil VI tersebut digelarnya di kediamannya yang berada di jalan Pulau Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb. Sabtu (8/3/2025).

Ditemui usainya menggelar Sosper Perda, Husin djufrie mengatakan bahwa pada kesempatan tersebut dirinya yang di dampingi langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Ilyas Natsir, membahas Perda Nomor 5 Tahun 2022 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Berau.

“Jadi pada kesempatan ini bersama KadisBudpar dan disaksikan langsung masyarakat yang hadir kita membahas kemajuan sektor pariwisata kita di Berau,” ucapnya.

Dia juga mengatakan bahwa seperti yang kita ketahui bersama Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Berau sendiri sampai saat ini hampir 90 persen bersumber dari pertambangan yang ada di Berau, sedangkan 10 persennya hanya dari sektor pariwisata.

“Tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti sektor pertambangan kita akan habis dan secara tidak langsung akan mengurangi PAD kita,” jelasnya.

Maka dari itu dirinya menginginkan sektor Pariwisata bisa menjadi solusi terbaik dikala sektor tambang mulai tergerus nantinya, untuk itu menurutnya melalui Perda Nomor 5 Tahun 2022 saatnya Kabupaten Berau Lebih Memajukan Sektor Pariwisata.

“Kita hadirkan Kepala Dinas nya langsung agar kita semua tahu apa yang menjadi kendala selama memajukan Pariwisata kita saat ini,” terangnya.

Husin menginginkan, dengan ada nya dirinya di DPRD Provinsi saat ini, dia bisa membantu Dinas Pariwisata dalam memajukan Sektor Pariwisata yang ada saat ini.

“Inilah tujuan sebenarnya sosper ini kita gelar pada hari ini,” paparnya.

Untuk saat ini saja, dirinya menilai bahwa sektor pariwisata di Kabupaten Berau dalam keadaan lumayan baik, hanya saja ada beberapa faktor yang memang perlu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah yaitu Akses.

“Tidak menutup kemungkinan apabila Pariwisata di dukung dengan akses yang baik maka perkembangan pariwisata itu sendiri akan meningkat pesat,” ujarnya.

Dia juga menggambarkan bahwa apabila akses penerbangan yang ada di maratua saat ini bisa di kembangkan menjadi lebih besar maka pastinya pengunjung dari luar daerah pasti banyak berkunjung kedaerah tersebut.

“Selama ini yang menjadi permasalahan para wisatawan yang datang yaitu akses jalan yang terlalu lama untuk mencapai tujuan wisata,” katanya.

Dengan adanya Sosper yang di gelarnya tersebut, dirinya berharap dia mengetahui apa yang menjadi kendala pariwisata di Berau saat ini agar dirinya bisa membantu untuk mencarikan solusi tepat untuk Pariwisata itu sendiri.

“Kita di DPRD Provinsi akan terus mensuport Pariwisata di Kabupaten Berau agar bisa menjadi penopang PAD dikala sektor tambang semakin berkurang,” tandasnya.

Membahas perkembangan sektor Pariwisata di Kabupaten Berau, Ilyas Natsir, selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, yang juga hadir di kegiatan sosper tersebut mengungkapkan bahwa hingga saat ini Pariwisata dikabupaten Berau sudah bisa dikatakan mengalami kemajuan yang lebih baik.

“Baik itu dari sektor daerah wisata ataupun sektor UMKM nya sendiri,” sebutnya.

Dikatakannya, Saat ini saja Disbudpar Berau tengah menjalankan program Pengenalan Desa wisata bersama produk UMKM khas daerah tersebut.

“Jadi selain bisa mengenalkan daerah wisata kita juga bisa sekaligus mengenalkan Produk UMKM di daerah wisata tersebut,” terangnya.

Diluar dari pembahasan tentang wisata, Ilyas tidak lupa berterimakasih kepada Husin Djufri karena telah bersedia memberikan dukungan kepada perkembangan Pariwisata di Kabupaten Berau.

“Karena suport seperti inilah yang kita butuhkan dalam pengembangan sektor Pariwisata kita saat ini,”jelasnya.

Dirinya juga berharap, atas dukungan yang akan di berikan, Disbudpar Berau bisa bekerja lebih semangat lagi dalam memajukan sektor pariwisata Berau.

“Tentunya, yang pasti kita juga ingin Sektor Pariwisata dapat menjadi Penopang PAD selain sektor Tambang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *