Berau, Harian Borneo Post – Terang bulan mini merupakan jajanan yang disukai berbagai kalangan, terutama oleh orang tua dan anak-anak. Keunikan dari jajanan ini adalah harganya yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp3.000.
Nenda Lesmana atau yang sering di sapa mang ujang penjual terang bulan mini yang sudah berjualan selama 20 tahun hingga kini tetap bertahan dengan resep yang diwariskan oleh kakak iparnya.
Modal awal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis terang bulan mini ini sekitar Rp1 juta, sedangkan untuk bahan bakunya sekitar Rp300 ribu, menyesuaikan bahan yang ada.
Dengan omzet yang tidak menentu setiap harinya, penjual ini menyebutkan bahwa dari 5 kilogram bahan yang dijual, ia bisa meraup omzet Rp600.000 dan mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp250.000 hingga Rp300.000.
Mang ujang juga menjelaskan, varian rasa yang paling dijual yakni ada terang bulan kacang, keju, cokelat dan mix.
Untuk menjaga kualitas dan rasa tetap konsisten, ia tetap menggunakan resep yang pertama kali diajarkan oleh kakak iparnya, dengan bahan-bahan utama yaitu mentega dan gula.
“Kuncinya adalah resep, jangan diubah-ubah. Begitu saja, sudah sejak dulu,” katanya.
Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah cuaca, terutama saat hujan yang membuat mang ujang tidak berjualan. Meskipun begitu, ia tetap berharap usaha ini dapat berkembang, meskipun saat ini masih memikirkan untuk berjualan di ruko dan mempekerjakan karyawan yang jujur dan dapat dipercaya.
“Harapannya, usaha ini tetap lancar, maju terus, dan berkah,” pungkasnya.
Adapun motivasi yang dimiliki Mang ujang selama 20 tahun berjualan yakni untuk keluarga, khususnya anak dan istri.