Ujung Tombak Pembangunan Kampung, Bupati Minta APDESI Bersinergi

TANJUNG REDEB, borneopost.com – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Berau dilantik, Senin (30/01/2023) di Balai Mufakat, Tanjung Redeb. Pengurus yang dilantik ini akan menjabat hingga lima tahun kedepan, mulai 2023 hingga 2028.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPD APDESI Kaltim, Somali, yang disaksikan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas yang juga dewan pembina APDESI Berau.

Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan, Pemkab Berau memberikan apresiasi atas pelantikan ini. Ia berharap pengurus yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada ketua dan pengurus DPC APDESI Kabupaten Berau yang baru saja dilantik. Ini merupakan amanah, semoga dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, dan mampu menjadikan APDESI sebagai tempat menempa diri, saling bertukar ide dan gagasan untuk memajukan kampung yang ada di Bumi Batiwwakal,” jelasnya.

Ia menilai, peran APDESI sangat strategis dalam mendukung pembangunan daerah. Dimana APDESI ini merupakan ujung tombak dalam pembangunan di kampung melalui pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi.

“APDESI memiliki misi memajukan desa dalam berbagai sektor pembangunan,” katanya.

Dirinya berharap agar organisasi ini bisa memberi manfaat khusus bagi kepala kampung bersama perangkat kampung, tentunya juga dapat berkontribusi positif dalam memberdayakan masyarakat kampung dan percepatan pembangunan daerah.

“Dengan adanya 100 kampung di Kabupaten Berau, tentu peran APDESI sangat diperlukan sehingga kedepannya dapat bersinergi dengan pemerintah daerah guna mewujudkan kemandirian kampung,” jelasnya.

Bupati turut menyampaikan kepada kepala kampung seluruh Kabupaten Berau untuk fokus membangun kinerja, prestasi, serta pelayanan terbaik untuk kesejahteraan masyarakat di kampung.

“Kami juga turut mendorong kepala kampung dan aparaturnya agar mengikuti kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang. Mari bersama-sama kita wujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkualitas melalui sumber daya manusia yang profesional berbasis digital teknologi mulai dari tingkat kampung,” ujarnya.

Selain itu, bupati juga berpesan agar pemerintahan kampung terus berupaya meningkatkan seluruh potensi yang dimiliki, agar bernilai sosial ekonomi bagi masyarakat baik di bidang UMKM maupun di bidang potensi wisatanya masing-masing. (*/Nto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *