Videonya Bagi-bagi Duit Viral, Madri Pani: Itu Upah Untuk Warga Bantu Urus Sapi Kurban

TANJUNG REDEB,Borneo Post – Beredar video Ketua DPRD Berau, yang juga bakal calon Bupati Berau di Pilkada 2024, Madri Pani bagi-bagi uang 200 ribu kepada sejumlah masyarakat di sejumlah grub media sosial whatsApp, tuai banyak spekulasi.

Menanggapi hal tersebut, Madri Pani meminta maaf atas ketidaksengajaan. Apalagi, dalam video itu dirinya dirinya terekam tidak menggunakan baju.

“Saya memohon maaf, tidak ada kesengajaan sebenarnya, itu spontanitas. Karena dalam posisi itu saya masih kerja,” jelasnya, Sabtu (22/6/2023).

Adapun terkait bagi-bagi uang itu, dirinya menjelaskan merupakan upah atau apresiasinya kepada sejumlah masyarakat di RT 22 Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung karena telah membantunya mengurus 207 ekor sapi kurban sebelum disalurkan ke 13 kecamatan di Bumi Batiwakkal.

Menurutnya, pemberian uang tersebut sesuatu yang normal, san bukan mencari popularitas dengan melakukan pencitraan. Meskipun, warga sekitar secara sukarela membantu tanpa mengharapkan imbalan.

“Mereka itu sebenarnya ikhlas membantu dan datang tanpa dipanggil, tapi masa iya bantuan itu tidak kita hargai. Saya tidak ingin menyakiti masyarakat, ataupun melakukan pencitraan atau pamer. saya ingin bekerja dengan baik di lapangan,” katanya.

Sebenarnya kata Madri, kehadiran warga tersebut ingin menyampaikan aspirasinya berupa pembangunan lapangan voli dan takraw. Dirinya pun langsung menyanggupinya. Mendengar komitmen itu, warga di sana kemudian membantu mengurus sapi yang hendak dibagikan.

Sebenarnya, jika dilihat dari pekerjaan yang sikerjakan, uang Rp 200 ribu itu tidak sesuai sebenarnya.

“Apalagi, mereka bekerja selama 2 hari 1 malam dalam menaikkan sapi ke dalam truk. Tidak sesuai dengan uang yang diterima,” paparnya.

Sekali ditegaskannya, tidak ada unsur kesengajaan, apalagi sampai memanggil warga untuk diberi uang untuk kepentingan pencitraan dirinya menjelang Pilkada 2024.

Dia juga menyampaikan, pembagian sapi ini rutin saya lakukan setiap tahun selama saya menjabat. Apalagi diakhir masa jabatan sebagiai Ketua DPRD Berau saat ini, dirinya ingin memberikan kesan yang baik pada warga Kabupaten Berau.

“Tidak ada niatan untuk pamer. Saya selalu belerja apa adanya. Ini akhir jabatan saya, sekalipun saya masih terpilih kembali, tapi karena ada niatan saya maju di Pilkada, maka saya harus mundur. Saya ingin meninggalkan kesan yang baik,” pungkasnya.

Reporter: Arifin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *