Berau, BorneoPost — Wakil Bupati Berau, Gamalis, menegaskan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau harus mempercepat langkah inovasi dalam pelayanan publik. Penegasan itu disampaikan Gamalis saat memberikan arahan dalam agenda internal pemerintahan baru-baru ini.
Menurutnya, tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks menuntut birokrasi tidak hanya bekerja sesuai rutinitas, tetapi mampu melahirkan terobosan yang terukur, sistematis, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Mari bekerja lebih baik ke depan, tingkatkan pelayanan ke masyarakat,” tegas Gamalis.
Ia menjelaskan, inovasi bukan hanya kewajiban moral kepada warga, tetapi juga menjadi indikator strategis dalam evaluasi kinerja pemerintah daerah oleh Kementerian Dalam Negeri. Karena itu, setiap OPD diminta membangun pola kerja kreatif dan profesional, melahirkan program berbasis teknologi, dan memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Gamalis menekankan, era digital menuntut birokrasi berubah cepat. Program pelayanan publik harus adaptif, mudah diakses, dan efisien, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan tepat waktu.
Lebih jauh, orang nomor dua di Berau itu menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan Berau sebagai daerah yang unggul dalam tata kelola pelayanan publik. Hal itu terutama menyangkut pelayanan dasar seperti administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, serta pengembangan pelayanan berbasis teknologi informasi.
“Inovasi harus hadir dari setiap OPD, bukan hanya wacana. Pemerintah daerah harus menunjukkan perubahan yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucapnya.
Gamalis berharap, akselerasi inovasi dapat membawa dampak positif pada peningkatan indeks reformasi birokrasi, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Dengan dorongan kuat tersebut, Berau diharapkan mampu mencetak prestasi dan menjadi rujukan dalam tata kelola pemerintahan daerah yang responsif dan modern.
Upaya akselerasi inovasi ini diproyeksikan menjadi fondasi penting mendorong transformasi pemerintahan menuju pelayanan prima, efisiensi birokrasi, serta pencapaian pembangunan berkelanjutan di Bumi Batiwakkal.
Arifin/Adv












