Wagub Kaltim Seno Aji Tegaskan Komitmen Pendidikan Gratis di Serap Aspirasi Talisayan: Swasta dan Seragam Jadi Perhatian Khusus

Berau, BorneoPost — Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan kembali komitmennya untuk mencerdaskan anak bangsa melalui program pendidikan gratis, saat dirinya dan Gubernur Kaltim menggelar kegiatan reses di Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau.

Dalam pertemuan yang dihadiri, seluruh jajaran pemerintah Provinsi, Dprd Provinsi, Bupati Berau,masyarakat, tokoh pendidikan, dan orang tua siswa, Seno Aji menyampaikan bahwa pemerintah provinsi telah menjalankan kebijakan pembebasan biaya pendidikan untuk jenjang SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta. Namun, ia menekankan pentingnya pengawasan agar implementasi kebijakan tersebut benar-benar dirasakan oleh semua kalangan.

“Kami minta program ini dipantau bersama, jangan sampai sekolah swasta masih menarik biaya. Pendidikan harus benar-benar gratis, sesuai visi dan misi kami,” tegas Seno Aji di hadapan peserta reses, Senin (15/7/2025).

Tak hanya soal biaya pendidikan, Seno Aji juga menyoroti pembiayaan kebutuhan sekolah lainnya seperti seragam. Ia mencontohkan bahwa saat ini seragam putih abu-abu telah disiapkan sebagai bagian dari program gratis.

Namun, masih ditemukan keluhan dari masyarakat terkait kebutuhan seragam tambahan seperti batik, pramuka, hingga olahraga yang masih dibebankan kepada orang tua.

“Kami ingin dengar suara masyarakat. Kalau seragam masih memberatkan, kami akan bahas kembali di internal Dinas Pendidikan agar program gratis ini benar-benar menyeluruh,” ujarnya.

Seno Aji juga menyampaikan harapannya agar program pendidikan gratis ini bisa menjangkau hingga ke perguruan tinggi melalui skema beasiswa yang lebih luas. Ia mendorong orang tua untuk aktif menyampaikan masukan, agar kebijakan yang diterapkan benar-benar sesuai kebutuhan di lapangan.

Reses ini menjadi salah satu bentuk nyata komunikasi dua arah antara pemerintah daerah dan masyarakat, dalam upaya membangun sistem pendidikan yang lebih adil dan inklusif di Kalimantan Timur.

“Kami ingin semua anak Kaltim, tanpa terkecuali, bisa sekolah tanpa beban biaya—karena masa depan mereka adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Seno Aji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *