Waka I Sebut, Maksimalkan Fasilitas Pendukung Objek Wisata Di Berau

TANJUNG REDEB,Borneo Post – Sektor pariwisata di Kabupaten Berau sudah terkenal hingga ke mancanegara. Sehingga fasilitas pendukung baik sarana dan prasarana sebagai penunjang objek wisata perlu dimaksimalkan.

Wakil Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengatakan seperti fasilitas di objek wisata Pulau Maratua dan Puau Derawan, sehingga Pemerintah Daerah perlu melakukan inventarisasi untuk dapat menentukan fasiltas pendukung mana yang perlu dibenahi secara prioritas.

“Apalagi wisata Berau akan menjadi penyokong Sektor Pariwisata kedepannya untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya,” tuturnya kepada Borneo Post, jumat (6/10/2023).

Politisi partai Golkar tersebut, mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait unuk dapat menggali dan mengembang potensi di setiap objek wisata agar memiliki nilai unggul yang bisa menjadi nilai jual dan daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung.

Terlebih Kabupaten Berau menjadi salah satu penyangga di bidang sektor pariwisatanya untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) mendatang.

Menurutnya, tempat objek wisata bukan hanya soal pemandangan dan bangunan yang unik, namun bagaimana suatu tempat wisata tersebut bisa memiliki potensi unggulan yang berbeda dari tempat wisata yang lainnya.

“Kita harus punya terobosan baru. Dan saya harap OPD terkait bisa menggali potensi-potensi yang dimiliki,” ungkapnya.

Hal ini pun akan berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Berau. Selain itu, sarana promosi yang baik adalah pendapat atau kesan yang dirasakan saat wisatawan berkunjung ke objek wisata tersebut.

“Wisatawan yang datang merasa nyaman dan bukan tidak mungkin mereka akan kembali lagi. Hal ini akan menjadi nilai plus untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berau,” ucapnya.

Ia mengatakan, peningkatan PAD pada sektor pariwisata tentu dapat masyarakat nikmati dan ikut serta dalam mengembangkan sektor pariwisata. Tentu dengan dukungan dari seluruh pihak, pemerintah daerah juga harus mulai menata pariwisata Berau, agar bisa berkelas dan bisa menarik perhatian wisatawan untuk datang.

“Sehingga diharapkan akan banyak aktivitas ekonomi masyarakat di sekitaran destinasi pariwisata seperti UMKM yang menjual oleh-oleh asli daerah. Menjadi tugas bersaa untuk memberikan support dalam segala aspek pendukung yang ada,” tutupnya. (PiN/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *