Samarinda, Borneo Post- Keluhan kondisi air yang tidak layak berasal dari kolam eks tambang yang digunakan warga Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL) Samarinda yang terletak di Jalan Jakarta 1 Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang yang dikeluhkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda September tahun lalu.
Menanggapi keluhan tersebut, Pemkot Samarinda akhirnya merealisasikan pengadaan pompa booster di perumahan yang telah diresmikan pada hari ini, Selasa (13/2/2024).
“Sejak awal dibangun, perumahan BCL memang tak memiliki booster,” kata Aji Anusyirwan Ketua RT 52.
Ia menceritakan, pada tahun 2018 warga hanya mengandalkan air kolam dengan metode saring melalui Water Treatment Plant (WTP) oleh pihak pengembang namun hasilnya tak membuat air menjadi layak pakai.
“Karena dua tahun belakangan ini, kami terpaksa harus menggunakan air dari kolam itu. Untuk masak beli air galon setiap hari sebesar Rp 6 ribu per galon diantar ke rumah, lumayan kalau tiap hari begitu. Oleh karena itu, tahun lalu saya bersama warga untuk sama-sama menyampaikan ke wali kota, tapi awalnya kita ke DPRD dulu dan dibawa Rapat Dengar Pendapat (RDP) lalu ke wali kota,” keluh Aji.
Sementara itu, Aji mewakili warga BCL lainnya, menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota Andi Harun dan senang karena kini dapat merasakan air bersih.
“Airnya sangat lancar, bahkan sampai pecah-pecah keramik saking derasnya, kami sampai minta kecilkan supaya tidak terlalu deras sekali,” pungkasnya. (deL)