TANJUNG REDEB, BorneoPost – Dalam RDP yang digelar beberapa hari lalu, Wakil Ketua Komisi II, Wendie Lie Jaya mempertanyakan terkait kapasitas dan peran saudara Akbar di PT Berau Agro Asia (BAA).
Wendie lie menemukan kejanggalan terkait posisi Akbar ini dalam dokumen yang ia baca. Setelah ia membaca terlihat absen nama, atas nama Akbar mewakili PT BAA. “Akbar ini dari instansi atau lembaga mana,” bebernya.
Ia juga mempertanyakan kepada kepala Dinas Perkebunan perihal rapat yang digelar tanggal 22 Juli 2020 yang dipimpin oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.
“Nama akbar ini ada pada nomor absen 16 di sana keterangannya ia mewakili PT BAA. Namun saya temukan di dokumen bahwa akbar ini telah membuat kesepakatan atau perjanjian kepada direktur PT BAA ia selaku ketua koperasi harapan masyarakat Berau,” bebernya.Selasa (11/03/2023).
“Sebenarnya siapa saudara Akbar ini apakah dia resmi atau tidak karena selain sebagai ketua Koperasi Harapan Masyarakat Berau ia juga kerap mewakili PT BAA jika diundang dalam rapat. Hal ini akan saya tanyakan secara mendalam kepada Kadisbun terkait keberadaan saudara akbar ini, sehingga jelas siapa sebenarnya dia ini,” sambung Politikus Partai Nasional Demokrat Tersebut. (PiN/ADV).