TANJUNG REDEB, Borneo Post – Setelah sukses menggelar Pelantikan dan Pengambilan sumpah jabatan untuk Majelis Perwakilan Wilayah (MPW) dan Majelis Perwakilan Cabang (MPC) di Kecamatan Gunung Tabur beberapa waktu lalu, Organisasi Masyarakat (Ormas) Perisai 7 Banua kembali menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah untuk keanggotaan baru di kecamatan Teluk Bayur. Minggu (7/7/2024).
Untuk diketahui, pelantikan yang digelar di Gedung Bioskop Steintkolen, Teluk Bayur kali ini akan melantik keanggotaan baru dari MPW Kecamatan Teluk Bayur, MPW Kecamatan Segah, MPC Kelurahan Teluk Bayur, MPC Kelurahan Rinding serta MPC Kampung Sari.
Khairul Anwar Pangkul, selaku Punggawa Teritorial Mantaruning mengatakan, bahwa pada hari tersebut sebanyak 52 keanggotaan baru dari Perisai 7 Banua berhasil melantik dan mengambil sumpah jabatan dengan sebagaimana mestinya.
“52 keanggotaan baru kita lantik ini merupakan keanggotaan dari 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Teluk Bayur dan Kecamatan Segah,” ucapnya.
Selain itu Khairul sapaan akrab nya tersebut juga menjelaskan, selain melantik keanggotaan dari Kecamatan Gunung Tabur dan Kecamatan segah atau yang disebut Majelis Perwakilan Wilayah (MPW), Perisai 7 Banua juga melantik Majelis Perwakilan Cabang atau ( MPC) di dua kelurahan dan satu kampung.
“Jadi untuk MPC yang sudah kita lantik hari ini yaitu dari Kelurahan Teluk Bayur, Kelurahan Rinding dan Kampung Gunung Sari,” jelasnya.
Tidak lupa ia juga menuturkan bahwa pada bulan september mendatang perisai 7 Banua akan kembali melantik keanggotaan yang ada di kecamatan talisayan dan sekitarnya.
“Kita akan terus bergerak menambah ke anggotaan hingga mencakup keseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Berau,” tuturnya.
Dengan adanya pelantikan tersebut, dirinya berharap peran perisai 7 Benua bisa lebih dekat dengan masyarakat, secara tidak langsung agar dapat mengakomodir segala keluhan-keluhan dibtengah masyarakat terutama di daerah kampung.
“Artinya agar kita bisa membantu permasalahan yang ada di masyarakat kampung dengan semampu kita, tanpa terkecuali masyarakat asli Berau,” tegasnya.
Reporter : Arifin
