TANJUNG REDEB, Borneo Post – Festival musik tahunan Maratua Jazz Festival yang selama ini menjadi agenda pariwisata unggulan Kabupaten Berau, tahun ini dipastikan tidak akan diselenggarakan langsung oleh pemerintah daerah. Kebijakan efisiensi anggaran menjadi alasan utama tidak dialokasikannya dana APBD untuk event tersebut.
Sebagai solusi, pelaksanaan Maratua Jazz Festival 2025 akan sepenuhnya dipercayakan kepada pihak ketiga atau swasta sebagai penyelenggara utama. Keputusan ini diambil demi menjaga keberlangsungan event yang telah dikenal luas sebagai daya tarik wisata di Kepulauan Derawan, khususnya Pulau Maratua.
Ketua Komisi III DPRD Berau, Liliansyah, menyambut baik langkah tersebut. Ia menilai pelibatan sektor swasta dalam kegiatan pariwisata seperti Maratua Jazz merupakan langkah positif yang patut diapresiasi.
“Kami mendukung keterlibatan swasta dalam penyelenggaraan Maratua Jazz. Ini bisa memperkuat sektor pariwisata kita dan menjadi ajang promosi potensi daerah ke tingkat nasional maupun internasional,” ujar Liliansyah saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).
Menurutnya, kehadiran investor atau pelaku usaha dalam mendukung sektor pariwisata merupakan sinyal baik bagi pengembangan ekonomi kreatif dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan destinasi wisata.
Meski dikelola oleh pihak swasta, DPRD berharap pelaksanaan Maratua Jazz Festival tetap mengedepankan nilai-nilai lokal dan melibatkan masyarakat sekitar, agar manfaat ekonomi dan sosial dari kegiatan ini dapat dirasakan secara langsung oleh warga.
Pemerintah daerah juga diharapkan tetap memberikan dukungan fasilitatif dan promosi agar festival yang telah menjadi ikon budaya musik di Bumi Batiwakkal itu tetap berjalan sukses.(Adv).
