TANJUNG REDEB, BorneoPost – Pemerintah Kabupaten Berau akhirnya merealisasikan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dengan anggaran sebesar Rp 8,8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.
Pembangunan BLK tersebut berlokasi di Limunjan, Kelurahan Sambaliung, dan telah dimulai sejak Mei 2025. Proyek ini ditargetkan rampung pada Desember mendatang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan BLK, Ridho Septian Rahman, mewakili Plt Kepala Bidang Pengembangan Pemukiman Penataan Bangunan Jasa Konstruksi (P3BJK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi, menjelaskan bahwa pembangunan masih dalam tahap pertama.
“Pada tahap ini, kami membangun asrama berkapasitas 16 orang serta workshop khusus untuk pelatihan operator dan mekanik alat berat,” ungkap Ridho, jumat (27/6/2025).
Menurutnya, pembangunan fasilitas tersebut menyesuaikan hasil diskusi antara DPUPR dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, yang menyebutkan tingginya permintaan tenaga kerja terampil di sektor alat berat.
Selain itu, proyek tahap pertama juga mencakup pembangunan ruang kelas dan gudang. Untuk sementara, pembangunan difokuskan pada struktur bangunan, sedangkan pengadaan meubeler akan menjadi tanggung jawab Disnakertrans.
“Fokus kami saat ini menyelesaikan bangunan fisik. Untuk kelengkapan di dalamnya, harapannya akan dilengkapi oleh Disnakertrans,” ujarnya.
Ridho menambahkan, hingga kini proses pembangunan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Beberapa tantangan teknis seperti cuaca masih bisa diatasi, dan tahapan pekerjaan telah memasuki persiapan struktur bawah serta mobilisasi tiang pancang yang dilakukan secara paralel dengan pembangunan asrama.
“Kami menyesuaikan kondisi lapangan dan progres saat ini masih sesuai target,” pungkasnya.
