TANJUNG REDEB, BorneoPost – Anggota Komisi II DPRD Berau, Sutami, menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam mengakselerasi pengembangan sektor pariwisata. Ia menilai, salah satu bentuk keseriusan Pemkab Berau dapat diwujudkan melalui penyediaan infrastruktur dan sarana penunjang yang memadai di destinasi wisata unggulan.
Menurutnya, potensi pariwisata Berau tak bisa dikelola secara parsial oleh pemerintah kampung semata. “Pemerintah daerah harus hadir secara utuh, baik melalui kebijakan maupun dukungan anggaran. Terutama dalam pembangunan sarana dan prasarana yang belum terpenuhi,” tegas politisi Partai Gerindra tersebut.
Ia menyambut baik perhatian yang diberikan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, dalam kunjungan ke Berau pekan lalu. Disebutkan, Pemprov Kaltim berencana mendorong peningkatan fasilitas di sejumlah titik wisata yang dinilai belum layak.
“Gubernur sudah turun langsung dan melihat kondisi di lapangan. Kami dari Komisi II juga akan segera membahas strategi bersama dinas terkait untuk percepatan pengembangannya,” tambah Sutami.
Ia juga menyoroti aspek keselamatan dan keamanan wisatawan. Menurutnya, dua hal tersebut kerap diabaikan padahal sangat krusial demi menjaga citra daerah. “Jangan sampai ada insiden yang mencoreng nama baik Berau. Belajar dari banyak kejadian di daerah lain, kita harus lebih waspada,” ucapnya.
Tak hanya itu, Sutami menilai biaya transportasi menuju destinasi wisata juga perlu dikaji. Tarif yang berlaku harus disesuaikan dengan target pasar dan fasilitas yang tersedia.
“Pariwisata kita masih tahap promosi, belum setara dengan Bali atau daerah besar lainnya. Jadi, transportasi harus layak, nyaman, dan biayanya terjangkau,” pungkasnya.
