BERAU, BorneoPost – Anggota Komisi III DPRD Berau, Grace Warastuty Langsa, mendorong Pemerintah Kabupaten Berau agar lebih proaktif membuka ruang bagi investasi dari berbagai sektor.
Ia menilai keterbukaan terhadap investor menjadi kunci penguatan ekonomi daerah sekaligus langkah mengurangi ketergantungan pada sektor tambang dan perkebunan sawit yang selama ini mendominasi struktur ekonomi Berau.
“Pembangunan daerah harus berorientasi pada investasi, dengan catatan tidak memilih-milih calon investor,” tegas Grace.
Menurutnya, Pemkab Berau perlu memberi ruang seluas-luasnya bagi beragam model investasi yang mampu menghadirkan nilai tambah bagi perekonomian Bumi Batiwakkal. Ia menilai masuknya sektor-sektor baru seperti industri kreatif, restoran modern, perhotelan hingga wahana hiburan akan menjadi magnet bagi wisatawan sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.
“Pemerintah harus siap dengan perubahan zaman. Banyak investor kini bergerak di industri modern, dan ini peluang besar untuk Berau,” ujarnya.
Grace juga mengingatkan agar Pemkab tidak terfokus pada pembangunan kawasan perkotaan saja. Setiap kecamatan, katanya, memiliki karakter dan potensi unggulan yang layak dipromosikan agar pemerataan pembangunan benar-benar terwujud.
“Setiap kecamatan punya potensi. Pemerintah harus aktif menawarkannya kepada investor,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.
Lebih jauh, ia meminta pemerintah daerah menetapkan target investasi tahunan yang jelas dan terukur sebagai pedoman pengembangan ekonomi. Setiap investasi yang masuk, ujarnya, harus berdampak langsung pada masyarakat.
“Investasi harus memberi kontribusi riil, bukan hanya untuk angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat Berau,” pungkasnya.
Arifin/Adv












