TANJUNG REDEB, BorneoPost – Menanggapi pertanyaan yang di sampaikan oleh ketua komisi II DPRD Berau, terkait statement yang di berikan ya pada media beberapa waktu lalu tentang permasalahan yang terjadi dengan PT BAA saat ini, Abdul Waris,selaku wakil ketua Komisi III DPRD Berau, mengklarifikasi statement tersebut.
ia mengatakan, bahwasanya Dirinya menyakini bahwa tidak ada yang salah dengan pernyataan yang di sampaikan nya di rapat beberapa waktu lalu tersebut, dikarenakan dirinya menganggap kenapa kebun sawit tersebut jadi bermasalah semua dikarenakan kebun tersebut berbeda dengan kebun sawit yang lain nya.
“Kan biasanya pabrik yang ada memiliki kebun sendiri, sedangkan BAA ini tidak memiliki kebun,”ucapnya.
Dijelaskan nya, dirinya sejak dulu mendukung supaya ada pabrik dikabupaten Berau Ini walaupun tanpa kebun, sampai-sampai lembaga membuatkan perda pada waktu itu.
“Karena ada potensi sekitar tiga puluhan ribu sawit masyarakat yang ada pada waktu itu,itu pedoman saya pada waktu itu,”ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan, dirinya sama sekali tidak mencampuri urusan dari komisi II, dikarenakan pada waktu itu ada demo dan di ada kan RDP jadi ia hadir menghadiri RDP tersebut.
“Dan kebetulan pada kesempatan itu ketua komisi II sedang tidak hadir,”jelasnya.
Adapun demikian ia mengatakan bila saja nantinya adanya perbedaan pendapat di antara anggota lembaga DPRD nantinya menurutnya sah-sah saja dan tidak mesti satu suara atau sependapat.
“Dilihat dari kepentingan yang berbeda saja, dan yang saya lihat waktu itu pendemo menginginkan kebun tersebut berjalan,jadi saya anggap harus mencarikan jalan keluar,”katanya.
Terkait tudingan bahwa dirinya di depan atau di belakang terkait permasalahan PT BAA tersebut dikatakan nya itu hanya Hoax.
“Tapi tetap saya tidak permasalahkan pernyataan nya ketua komisi II karena saya hanya menganggap itu semua dikarenakan Miss komunikasi saja,”Tutupnya. (PiN/ADV)
