TANJUNG REDEB, Borneo Post – Bupati Berau yang diwakili oleh Sekda Berau, Muhammad Said secara resmi membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu yang dilaksanakan di Ruang RPJPD Bapelitbang, Senin (30/10/2023).
Dalam sambutannya, dirinya mengatakan dalam peningkatan motivasi dan prestasi kader Posyandu dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Sebab, sebagaimana diketahui bersama, kader Posyandu adalah ujung tombak pelaksana program kesehatan di akar rumput.
“Untuk itu, sudah semestinya, para kader diberikan pembekalan dan pemahaman, salah satunya melalui ajang jambore ini,” ucapnya pada sambutan.
Di sisi lain, jambore juga bertujuan untuk memperkuat jalinan kerja sama dan kekompakan antar kader Posyandu, sekaligus wadah bertukar informasi mengenai perkembangan kekinian.
“Sehingganya, saya mengharapkan ibu-ibu, para kader semuanya agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Kabupaten Berau angka prevalensi stunting saat ini sebesar 21,6 persen. Dan pada tahun 2024 kita targetkan turun setidaknya menjadi 17,4 persen, sebagaimana target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Untuk itu upaya-upaya intervensi spesifik, sensitif, * pencegahan juga harus terus dilakukan secara berkelanjutan, seperti program nasional Aksi Bergizi, Pemberian Tablet Tambah Darah, termasuk pengamatan tumbuh kembang bayi dan balita serta program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dilaksanakan oleh Posyandu.
“Saya juga mendorong perangkat Dinas Kesehatan, UPT Puskesmas, Kader Posyandu dan seluruh perangkat terkait untuk bersama-sama memajukan dan meningkatkan kontribusi Posyandu,” Tutupnya.
