TANJUNG REDEB, BorneoPost – Menanggapi tudingan di mata masyarakat terkait adanya oknum DPRD di balik polemik perijinan yang dimiliki oleh PT Berau Agro Asia (PT BAA) saat ini, ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir Hamzah, Angkat bicara menanggapi permasalahan tersebut.
Dirinya mengatakan bahwasanya ia selaku ketua komisi II DPRD Berau merasa sangat kecewa dengan ada nya demo beberapa waktu lalu, dirinya melihat rekan – rekan petani mengatakan DPRD khususnya komisi II tidak ada dukungan terhadap petani sawit.
“Padahal waktu harga buah sawit anjlok, saya satu bulan tiga kali ke kementrian bolak-balik sampai ketua DPRD pun saya giring kesana,”jelasnya.
“Jadi saya berpikir dari mana saya tidak mendukung petani sawit,”ujarnya.
Andi Amir juga menjelaskan, bahwasanya dirinya tidak habis pikir padahal waktu hearing yang pertama bukan pihak lembaga DPRD yang meminta, melainkan masyarakat pendemo yang memintanya.
“Bahkan sempat saya pending rapatnya selama 1 bulan,”katanya.
Dirinya juga menjelaskan, yang dirinya lihat pada permasalah yang ada tersebut hanyalah masalah kecil namun dikarenakan ditunggangi oleh kekuasaan makanya jadi besar kepala, kendati demikian dirinya meminta agar Dinas Perkebunan untuk Jujur terkait mekanisme penerbitan ijin PT BAA.
“Karena permasalah serta tudingan yang ada sudah menjadi konsumsi publik saat ini,”tutupnya(PiN/ADV)