Bupati Berau Salurkan Bantuan Untuk Masyarakat Yang Tedampak Banjir Di Kampung Long Lanuk

TANJUNG REDEB,BORNEOPOST –  Pemerintah Kabupupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pangan Tanjung redeb salurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) ke masyarakat terdampak banjir di kampung Long Lanuk kecamatan Sambaliung,di halaman Kantor Bupati Berau pada Selasa (20/6/2023).

Diketahui, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak banjir yang menimpa kampung Long Lanuk pada bulan Februari lalu. Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan pemerintah kampung kepada pemerintah daerah

Pada kesempatan itu, Bupati Sri Juniarsih menyampaikan bantuan ini berupa sembako dari cadangan pangan pemerintah daerah yang akan diberikan kepada 198 jiwa dari 57 Kepala Keluarga (KK) dengan total bantuan sebanyak 990 kilogram.

“Masing-masing kepala keluarga nantinya menerima 5 kilogram beras,” imbuhhya.

Selain itu, Bupati Sri Juniarsih juga mengapresiasi Dinas terkait karena langsung cepat tanggap terhadap bencana yang menimpa masyarakat kampung Long Lanuk.

“Saya apresiasi kepada Dinas terkait karena langsung turun kelapangan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Dan smeoga saja ini memberikan manfaat bagi mereka,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, Kebutuhan berupa beras diberikan karena ini merupakan yang ready di pemerintah. Untuk kebutuhan lainnya akan menyusul dan akan di koordinasikan.

“Dan untuk bantuan dari pihak ketiga nantinya akan kita kordinasikan sesuai dengan lingkar perusahaan yang ada di sekitar kampung itu,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Rakhmadi Pasarakan mengatakan, pada  tahun ini pihaknya akan mengadakan tambahan lagi kurang lebih 33 ton. Namun, masih menunggu ketetapan harga dari kementan.

“Kami masih menunggu ketetapan harganya dari kementan, itu belum keluar. Biasanya itu di akhir tahun untuk tahun yang akan datang. Jadi tahun ini belum ada keluar lagi. Jadi kita nunggu itu saja,” katanya

Dijelaskannya, Penyaluran bantuan berupa beras ini dilakukan sejak tahun 2018 yang ditujukan kepada daerah-daerah yang mengalami musibah banjir.

“Sebenarnya bantuan ini di bulan Februari kemarin, kan banyak daerah-daerah yang mengalami kebanjiran tu, namun yang sudah kita sampaikan ke kepala kampungnya hanya Long Lanuk saja yang mengusulkan bantuan ini,” bebernya.

Dirinya menyebut, kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan kegiatan paska yang dilakukan ketika saat ada bencana.

“Kita tersedia stok 66 ton sisanya, dan kemudian kita tambah lagi tahun ini 33 ton. Dan untuk bantuan ini langsung kita serahkan ke lurahnya, kemudian lurah atau kepala kampungnya nanti yang akan menyalurkan ke warga atau masyarakatnya,” pungkasnya. (PiN/ADV)

Exit mobile version