Dari Musrenbang Kecamatan Segah, Ternyata Masih Ada Kampung Belum Teraliri Listrik

TANJUNG REDEB, Borneopost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mulai melaksanakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2023. Musrenbang pertama dimulai di Kecamatan Segah, Rabu (22/2/2023) yang digelar di aula pendopo Kecamatan Segah.

Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan agenda tahunan bagi pemangku kepentingan di tingkat kecamatan dalam rangka mengajukan usulan yang dianggap prioritas sebagai upaya peningkatan pembangunan, ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat kampung. Usulan yang disampaikan diharapkan masuk dalam program E-Planing pemerintah kabupaten di pelaksanaan tahun anggaran berikutnya.

Hadir dalam Musrenbang itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, sekaligus membuka Musrenbang Kecamatan Segah. Turut hadir Pj Setda Berau, Agus Wahyudi, Ketua DPRD Berau, Madri Pani, Kepala Bapelitbang, Nanang Bakran, anggota DPRD Berau Dapil Segah, Rudi P Mangunsong, seluruh OPD, 13 Kepala Kampung, unsur Forkopimda serta masyarakat sekitar.

Camat Segah Noor Alam mengatakan, usulan yang sangat prioritas di Kecamatan Segah dan kampung yang ada di Kecamatan Segah ialah terkait dengan infrastruktur dasar. Seperti peningkatan jalan, kesehatan, pendidikan, dan air bersih.
Selain itu kata dia, untuk kecamatan sendiri masih kekurangan personel Satpol PP khususnya Kasi Trantib.

“Kami mohon jika ada tambahan personel bisa membantu operasional dalam penegakan Perda, ” Kata dia.

Dirinya juga berharap agar usulan dari Kepala Kampung dapat direalisasikan oleh Pemkab Berau sehingga segala macam persoalan di kampung menjadi teratasi.

Sementara itu, saat menyampaikan usulannya, Kepala Kampung Pandan Sari, Ujang, mengharapkan kejelasan daripada tanah yang ada dikampung. Pasalnya ujang menyebut tanah yang ada saat ini meskipun sudah dalam bentuk sertifikat, masyarakat Kampung tidak dapat mengelola lahan tersebut.

“Sampai saat ini kami tidak bisa menggarap lahan yang ada. Karena setiap kami akan menggarap ada yang mengakui bahwa itu miliknya,” ujarnya.

Ujang berharap Pemkab Berau dapat membantu menyelesaikan permasalahan tanah di kampung mereka agar masyarakat dapat mengelola lahan mereka, guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Berbeda dengan M Jabir Kepala Kampung Gunung Sari, ia meminta adanya penanganan pada jembatan Gunung Sari. Pasalnya ia menyebut di sisi jembatan sudah tergerus dan ia khawatir jika tak segera ditangani jembatan akan runtuh.

“Kami juga minta jalan masuk kampung agar sekiranya dapat diperlebar. Sebab saat mobil berpapasan akan sulit sekali karena jalan masih sempit, kami berharap adanya pelebaran badan jalan agar masyarakat dan pengguna jalan merasa nyaman,” ucap M. Jabir.

Sementara itu, Kepala Kampung Long Ayan, Hardiansyah, mengharapkan adanya pembangunan jalan karena jalan yang ada saat ini milik perusahaan logging dan masuk dalam Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK).

“Kami juga berharap penyediaan tenaga listrik untuk masyarakat, karena hingga saat ini listrik belum ada dikampung Long Ayan,” terangnya.

Selain itu juga ia berharap adanya pembangunan jembatan guna menghubungkan akses tiga kampung, yakni Long Ayap, Punan Segah, dan Long Laai.

Harapan seluruh kepala kampung yang menghadiri acara Musrenbang ini, usulan usulan dari 13 kampung bisa direalisasikan tahun depan.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menuturkan, usulan yang menjadi urgent diluar dari program saat ini dan merupakan fasilitas penting untuk masyarakat tolong untuk di fasilitasi, bukan hanya terdapat didalam program yang sudah tertuang tersebut.

“Seperti tadi SDN 001 Tepian Buah itu belum terprogram. kan kita bisa adakan melalui dana tidak terduga,” ucapnya.

Diakuinya, Tentu saja ia tidak dapat bekerja sendiri tanpa informasi yang akurat dari masyarakat. Karena itu, Sri Juniarsih mengharapkan para kepala kampung dan camat yang merupakan perpanjangan tangan dari Pemkab Berau, agar selalu menjalin sinergitas dan membangun kekompakan, kebersamaan dan hubungan yang baik antara seluruh lembaga yang ada dikampung.

“Tujuannya ialah menciptakan hubungan kerja yang harmonis serta sama-sama menyukseskan seluruh misi dan 18 program kerja pemerintah Kabupaten Berau untuk menuju Berau maju Berau sejahtera,” pungkasnya.

Diketahui, Kecamatan Segah memiliki luas wilayah 5.166,40 km2, berpenduduk 13.608 jiwa, dan memiliki 13 Kampung. Yakni Kampung Tepian buah, Long Laai, Gunung Sari, Punan Mahakam, Pandan Sari, Long Ayap, Siduung Indah, Batu Rajang, Punan Segah, Bukit Makmur, Long Ayan, Punan Malinau dan Kampung Harapan Jaya. (Hbp)

Exit mobile version