BERAU, BorneoPost – Bupati Berau, Sri Juniarsih, memberikan penekanan tegas kepada seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar menjunjung tinggi disiplin, tanggung jawab, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Menurutnya, status sebagai PPPK bukan sekadar pekerjaan, tetapi sebuah amanah besar yang menuntut integritas dan pengabdian tulus bagi masyarakat.
Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa setiap PPPK, baik guru maupun tenaga kesehatan, harus mampu menunjukkan etos kerja tinggi serta loyalitas terhadap tugas yang diemban. Hal itu dinilai penting agar pelayanan publik berjalan optimal dan masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari kehadiran aparatur pemerintah.
“Saya tidak ingin mendengar ada PPPK, baik guru maupun tenaga kesehatan, yang tidak menunjukkan profesionalitas. Jika ada laporan seperti itu, tentu akan ada tindakan tegas,” kata Sri Juniarsih.
Peringatan ini disampaikan mengingat PPPK merupakan bagian dari sistem birokrasi yang diharapkan mampu membantu pemerintah daerah meningkatkan mutu pelayanan, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Dua sektor ini dinilai krusial dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) Berau yang unggul.
Menurut Bupati, kehadiran PPPK harus membawa energi baru dalam tata kelola pemerintahan. Dengan jumlah yang semakin bertambah, PPPK diharapkan tidak hanya sekadar menambah kuantitas aparatur, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan. “Kita butuh ASN dan PPPK yang betul-betul berdedikasi, bukan yang bekerja setengah hati,” ujarnya menekankan.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar setiap PPPK tidak hanya bekerja sesuai jam kerja, tetapi juga mengedepankan rasa memiliki terhadap tugas yang dijalankan. “Profesionalisme itu tidak berhenti pada ketaatan aturan semata, tapi bagaimana kita menanamkan nilai pengabdian dan tanggung jawab di setiap langkah,” imbuhnya.
Sri Juniarsih juga menekankan pentingnya pengawasan berjenjang dari pimpinan OPD. Ia meminta kepala dinas, kepala sekolah, hingga pimpinan fasilitas kesehatan untuk memastikan bahwa para PPPK benar-benar menjalankan kewajiban dengan baik. Jika ditemukan pelanggaran, tidak segan-segan akan ada konsekuensi sesuai regulasi yang berlaku.
Di sisi lain, Bupati menegaskan pemerintah daerah tetap berkomitmen memperhatikan kesejahteraan para PPPK. Namun, perhatian itu harus diimbangi dengan kinerja yang nyata. “Hak kalian kami penuhi, maka kewajiban kalian juga harus dijalankan. Jangan sampai masyarakat merasa dirugikan,” tandasnya.
Pesan tegas Bupati ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Berau serius dalam menegakkan disiplin kerja aparatur. Dengan soliditas, integritas, dan profesionalisme PPPK, diharapkan roda pemerintahan berjalan lebih efektif, sehingga cita-cita mewujudkan Berau yang maju dan sejahtera dapat tercapai.
Arifin/Adv