TANJUNG REDEB, Borneo Post – Reses anggota DPRD adalah masa di mana anggota DPRD bekerja di luar gedung atau kantor untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Masa reses ini digunakan untuk melakukan kunjungan ke konstituen atau daerah pemilihan (Dapil) guna menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Seperti halnya yang dilakukan H.Nurung, selaku Anggota DPRD Berau yang mengelar Reses Masa Sidang I di Tahun 2025 nya kepada masyarakat RT 21 Kelurahan Sambaliung. Senin (3/2/2025).
Seakan mendapat sambutan hangat dari warga yang hadir di malam tersebut,Salah Satu Warga sempat Menyatakan Respon dan Pernyataannya Bahwa Selama di Periode lima tahun Lalu H.Nurung telah Banyak Membantu Warga Rt 21 Dalam Pembangunan Terkhusus Jalan Usaha Tani hingga Jalan Pemukiman Warga, Hal ini di Betulkan dan di Benarkan Oleh Ketua RT 21 Bapak Tarzan yang juga turut Hadir dalam Petemuan Reses tersebut.
Berhasil di konfirmasi awak media usai menggelar Resesnya tersebut, dirinya mengatakan, ada beberapa aspirasi yang berhasil ia tampung setelah menggelar serapan aspirasi di salah satu rumah warga RT 21 pada malam hari tersebut, yang dimana diantaranya Bantuan untuk perbaikan Atap masjid di daerah setempat, Bantuan pengadaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan pengaspalan lanjutan untuk daerah RT 21 kelurahan Sambaliung tersebut.
“Ada beberapa Aspirasi yang berhasil saya kumpulkan malam ini yaitu, Perbaikan Atap Masjid, bantuan Alsintan dan Pengaspalan Lanjutan di RT 21 ini, sebagai perwakilan Masyarakat di DPRD ini akan saya jadikan PR saya untuk kedepannya,” ucapnya.
Merespon salah satu usulan warga yang hadir pada acara Reses malam tersebut yakni terkait bantuan atap masjid yang ada di daerah tersebut, dirinya mengatakan agar secepatnya selaku pengurus Masjid tersebut untuk membuat Proposal usulan perbaikan yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah.
“Nanti selaku pengurus masjid kalau bisa secepatnya melengkapi proposal yang lengkap dengan data kepengurusan masjid, selanjutnya akan saya bantu sampaikan langsung kepada pihak Kesra di Pemerintah Daerah, agar secepatnya masuk kedalam anggaran belanja daerah,” jelasnya.
Tidah sampai disitu saja, ia juga merespon aaspirasi atau usulan warga terkait pengadaan Alsintan untuk usaha tani Padi dan jagung masyarakat setempat, dikatakannya bila memang benar-benar ingin di bantu sesegera mungkin para petani untuk membuat kelompok tani yang didirikan secara resmi atau menggunakan akte notaris, agar usulan yang akan ia buatkan nantinya secepatnya bisa di masukkan kedalam usulan Aggaran murni yang akan datang.
“Kalau pun nantinya gak sempat dimasukkan di anggaran murni yang akan datang, stidaknya bisa masuk di Anggaran Belanja Tahunan (ABT) berikutnya. Pastinya Dinas terkait akan saya perbantukan juga nantinya seperti dinas pertanian dan perkebunan pastinya,” ujarnya.
Adapun terkait bantuan pengaspalan lanjutan untuk jalan poros RT 21 kelurahan Sambaliung tersebut, dirinya menyebut, untuk saat ini proses pengaerjaan nya akan sgera berjalan hanya menunggu pemenang tendernya saja lagi, setelah itu pengerjaan akan segera dilakukan.
“Usulan Pengaspalan lanjutan ini merupakan usulan prioritas yang saya perjuangkan di jabatan priode pertama saya sebelumnya, dan saat ini sedah menunggu pemenang lelalang nya saja lagi, insya allah tahun ini sudah mulai dilakukan pengerjaan untuk jalan tersebut.
Dibalik keseriusannya merespon segala usulan yang berhasil terjaring pada malam tersebut, tidak lupa juga ia meminta kesabaran paran konstituen yang hadir pada palam tersebut, sembari dirinya memperjuangkan segala aspirasi yang ada, karena dijelaskannya pula bahwa segala bentuk realisasi dari segala aspirasi itu ada mekanisme yang harus dijalankan.
“Intinya selama saya mewujudkan aspirasi yang ada, saya harap masyarakat untuk tetap bersabar karena mekanisme dari wujud realisasi itu sendiri tidak semudah membalikkan telapak tangan, melainkan melalui pengawalan khusus agar sampaik ke pihak Pemerintah Daerah,” pungkasnya.
