TANJUNG REDEB, Borneo Post – Kondisi Kantor Camat Maratua saat ini sangat memprihatinkan. Banyak bagian plafon yang rusak hingga jebol, menyebabkan air hujan masuk dan membasahi sebagian besar ruangan. Kerusakan ini berdampak pada pelayanan masyarakat, sehingganya aparatur kecamatan harus melayani warga dari rumah masing-masing sesuai bidang tugas mereka.
Meskipun dalam keterbatasan, aparatur kecamatan tetap berusaha memberikan pelayanan semampunya. Camat Maratua, Aryanto, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan solusi sementara untuk tetap menjalankan pelayanan publik.
“Untuk sementara setelah musrenbang ini, staf-staf kami akan kami pindahkan ke pendopo agar dapat melayani aduan masyarakat yang mendesak. Seperti administrasi kependudukan, pertahanan, dan pelayanan umum,” ujarnya (22/2/2025).
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat tetap bisa mengakses layanan dasar meskipun kondisi kantor tidak memungkinkan.
Bupati Berau, Sri Juniarsih, yang meninjau langsung kantor tersebut, mengaku terkejut melihat kondisinya. “Telah menjadi tugas kita untuk memperbaiki agar kantor ini dapat segera difungsikan kembali,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus segera mengambil tindakan agar pelayanan masyarakat tidak terganggu lebih lama.
Sebagai solusi jangka panjang, Bupati Berau mengusulkan pemindahan Kantor Camat Maratua ke lokasi baru yang akan disatukan dengan kantor Polsek dan Koramil. Menurutnya, langkah ini akan meningkatkan keamanan serta efisiensi pelayanan publik. Dengan adanya pusat layanan terpadu di satu lokasi, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan dengan lebih mudah dan cepat.
Camat Maratua pun mendukung gagasan tersebut dan telah mempersiapkan lahan untuk lokasi baru kantor kecamatan.
“Kami telah menyiapkan lahan dengan ukuran kurang lebih lima hektar dan berlokasi tidak jauh dari kantor camat yang lama,” jelasnya(22/2/2025).
Namun, proses pemindahan ini masih menunggu keputusan dari pemerintah kabupaten terkait administrasi dan anggaran pembangunan.
Hingga saat ini Masyarakat Maratua kini menantikan keputusan pemerintah kabupaten agar pembangunan kantor camat yang baru segera direalisasikan. Dengan fasilitas yang lebih layak, diharapkan pelayanan publik dapat kembali berjalan optimal, sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengurus administrasi maupun kebutuhan lainnya.