Samarinda, Borneo Post- Staff Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Roky Purba, meninjau program di Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun anggaran 2023.
Dalam kunjungannya, Roky memberi apresiasi terkait dana desa yang telah disalurkan dan yang digunakan secara transparan sesuai dengan kebutuhan yang desa.
“Dana desa sudah tersalurkan dengan baik sesuai dengan buletin yang ada,” ucap Roky.
Pihaknya juga memantau terkait Alokasi Dana Desa (DD), khususnya untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan lainnya.
“Alhamdulillah, infrastruktur sudah terlaksana dengan baik. Semua kegiatan lain juga telah dilaporkan dengan baik,” tambahnya.
Terkait pengelolaan dana desa tersebut, dikatakan Kepala Desa Loa Janan Ulu, Supariyo pihaknya telah melakukan pertanggungjawaban secara transparan, bahkan informasi APBDes juga telah disampaikan kepada masyarakat menggunakan pamflet dan baliho yang tersebar di wilayah tersebut.
“APBDes kami sangat transparan dan disampaikan kepada masyarakat melalui pamflet atau baliho,” terang Kepala Desa pensiunan TNI itu.
Kemudian terkait penyerapan dana di Desa Loa Janan Ulu pada tahun 2023, nilai yang disalurkan telah mencapai Rp 8 miliar rupiah dengan presentase realisasi sekitar 95 persen.
“Penyerapan luar biasa hampir 100 persen, alhamdulillah,” ucapnya.
Sementara di tahun 2024, APBDes Desa Loa Janan Ulu mencapai hingga Rp 1 miliar.
“Tahun 2023 ke 2024 ada kenaikan hingga R 3 miliar,” sambungnya.
Dengan adanya pengelolaan dana yang transparan, Desa Loa Janan Ulu diharapkan dapat menjadi penyokong peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. (Delvi/Grace)