TANJUNG REDEB, BORNEOPOST – Anggota DPRD Berau,M.Ichsan rapi yang juga menjabat sebagai Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Berau, menghadiri rangkaian acara pembukaan festival literasi yang di selenggarakan oleh Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) Berau, kemarin (8/6/2023).
Di jumpai di sela berjalannya kegiatan tersebut, M.Ichsan Rapi mengatakan,Bisa kita liat pada kesempatan ini kita sedang menghadiri kegiatan festival literasi,yang mana keegiatan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI)Berau, pada dasarnya ia akan selalu mensupport kegiatan seperti demikian, yang mana literasi tersebut adalah bagian dari pada peningkatan Sumber daya manusia (SDM) yang ada di kabupaten berau sendiri tepat nya.
“Kalau perlu sesering mungkin pihak terkait sesering mungkin mengadakan acara seperti ini supaya SDM-SDM yang ada di kabupaten berau, terutama anak-anak sekolah bisa berkembang,”ucap pria yang biasa di panggil daeng Iccang tersebut.
Menurutnya, Pentingnya literasi itu sendiri sangat berpengaruh pada anak muda jaman sekarang, karena yang namanya kebodohan itu sudah banyak memakan korban, itulah pentingnya literasi itu sendiri.
“Baik itu literasi membaca, atau pun fisik. Semua itu sangat berpengaruh pada tumbuh kembang otak manusia semuanya,”ujarnya.
Dirinya juga merasa pentingnya akreditasi dari setiap Perpustakaan yang yang ada sangat berpengaruh pada pentingnya SDM Tenaga Perpustakaan itu sendiri, karena peran pentingnya tenaga perpustakaan itu sendiri bukan hanya sebagai penjaga buku atau penjaga ruangan saja melainkan sumber informasi juga.
“Jadi bila ingin bertanya kepada petugas perpustakaan tersebut, petugas tersebut juga dapat memberikan informasi yang akurat secara lisan,”jelasnya.
Dikatakannya, terutama untuk tenaga perpustakaan yang di tempatkan di sekolah-sekolah,perlu sangat kreatif yang dimana petugas tersebut sebisa Mungkin merias perpustakaan agar minat kunjung para pelajar bisa muncul dan bisa memberikan suasana nyaman saat pelajar sedang membaca.
“pasti awalnya dari minat terlebih dahulu, lalu gebaran yang akan menjadi kebiasaan dan setelah itu akan menjadi budaya yang akan dimiliki pelajar itu sendiri,”ungkapnya.(PiN/ADV
