TANJUNG REDEB, Borneo Post – Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen meningkatkan infrastruktur jalan menuju destinasi wisata dan tentunya hal ini merupakan sesuatu yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperlancar aksebilitas masyarakat dan pengembangan usaha di sektor pariwisata.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Benny Sepriady Panjaitan mengatakan bahwa salah satu kegiatan yang masuk tahap lelang yakni pembangunan jalan kawasan kampung teluk sumbang dan kawasan air terjun di kecamatan biduk-biduk.
“Sampai saat ini sudah dalam penyusunan spesifikasi teknis dan harus mengacu pada referensi teknis yang sudah ditetapkan,” Ujar Benny, Rabu (3/7/2024).
“Hal itu tercantum pada Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 16.1/SE/Db/2020 tentang Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hasil pekerjaan sesuai dengan standar mutu yang diinginkan,”tuturnya .
“Untuk upaya peningkatan infrastruktur jalan merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,”ucapnya.
“Ya tentu dengan adanya infrastruktur yang baika bisa membantu meningkatkan perekonomian lokal,” kata Benny.
“Kami berharap dengan adanya jalan yang baik dan langsung menghubungkan ke tempat wisata , bisa lebih menarik banyak wisatawan untuk berwisata ke bumi batiwakkal,”harapnya.
“Dari pemerintah daerah dikucurkan dana Rp.17.150.100.000 dari APBD Berau tahun 2024 untuk melakukan pembangunan infrstruktur jalan ,”Jelasnya.
“Adapun 3 titik wisata air terjun dan masih ada 2 titik lagi yang saat ini belum bisa di akses jalan kaki, semoga sudah bisa terbuka semua wisata ini dan bisa dikunjungi,”singkatnya .
“Semoga akses Jalan yang menjadi akses penghubung menuju daerah pariwisata bisa selesai dan rampung sehingga bisa dikunjungi parawisataan,” pungkasnya .
Reporter : Arifin