Pengarakan Ogoh-Ogoh Disambut Hangat oleh Warga Kota Samarinda

Samarinda, Borneo Post- Wali Kota Samarinda, Andi harun memberikan apresiasi pada acara pengarakan Ogoh-Ogoh yang berlangsung di Pura Jagat Hita Karana. Pada Minggu, 10/03/2024.

Kegiatan ini merupakan acara pra Nyepi yang selalu dilakukan setiap tahunnya diseluruh wilayah Indonesia.

“Kegiatan hari ini dalam rangka nyepi, berupa pelepasan atau arak-arakan ogoh-ogoh, dan merupakan rangkaian sebelum hari nyepi besok. Dengan disimbolisasi dengan melepas segala bentuk keburukan, kejahatan, atau dalam bahasa umat Hindunya itu Bhutakala,” ucap Andi Harun.

Seperti halnya di Kota Samarinda, acara ini banyak disaksikan oleh ratusan warga Samarinda.

“Saya sangat senang melihat antusias masyarakat, mereka bahkan menanti untuk melihat, itu artinya kita mampu berbaur dan bisa hidup berdampingan satu sama lain,” tambahnya.

Nyepi sendiri adalah hari raya Hindu atau Tahun Baru Saka, yang dirayakan dengan tradisi diam total selama 24 jam. Namun, di tengah keheningan tersebut, Wali Kota Andi Harun memanfaatkan kesempatan ini untuk merenungkan arti kehidupan dan berkomitmen untuk terus membangun Samarinda sebagai kota yang damai dan harmonis bagi semua warganya, tanpa memandang perbedaan agama dan suku.

“Sekaligus pesan yang kita kirimkan bahwa, kita itu beragam, kita ber-bhineka, kita berbeda, dalam banyak hal. Namun kita harus merawat dan menjaga perbedaan itu, kita harus selalu menjaga agar terus rukun, dan itulah Samarinda, itulah Indonesia,” sambungnya.

Selain itu, Ia juga berharap agar perayaan ini setiap tahunnya dapat berjalan dengan aman damai dan penuh khidmat.

“Tahun depan kita support dan kita doakan semoga kegiatan ini terus berlanjut, yang terpenting dalam rangka nyepi ini semoga dapat menjadi sarana silaturahmi kepada masyarakat sekitar juga,” tutupnya. (Delvi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *