TANJUNG REDEB, BorneoPost – Isu mundurnya politikus kawakan Berau, Madri Pani, dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) akhirnya terkonfirmasi. Mantan Ketua DPRD Berau itu membenarkan dirinya telah resmi “pamit” dari partai besutan Surya Paloh.
Meski demikian, Madri menegaskan keputusannya tidak dipicu konflik internal. Menurutnya, langkah tersebut diambil karena merasa sudah tidak lagi memberikan kontribusi maksimal kepada partai.
“Saya sekarang orang biasa. Saya takut hanya menjadi beban bagi partai,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Selama berkiprah di NasDem, Madri dikenal sebagai figur penting. Ia pernah dipercaya menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem 2024. Pada Pemilu 2019, ia sukses mengantarkan partainya merebut kursi Ketua DPRD Berau, setelah dirinya terpilih dengan raihan 2.746 suara. Bahkan pada Pileg 2024, ia mencatat sejarah sebagai caleg dengan perolehan suara terbanyak, yakni 5.116 suara.
Namun, Madri mengaku keputusan mundur tetap ia ambil demi memberi ruang regenerasi. Ia menilai, anak-anak muda harus diberi kesempatan lebih besar untuk belajar dan membesarkan partai.
“NasDem partai besar, banyak orang hebat di dalamnya. Saya bersyukur pernah bergabung, banyak ilmu yang saya dapat,” tegasnya.
Saat ditanya apakah akan berlabuh ke partai lain, Madri menepis. Ia menyebut kini lebih memilih menghabiskan waktu mengurus kebun di Kampung Gurimbang, serta bersosialisasi dengan warga.
“Belum ada tujuan. Saya suka melihat tanaman, ngobrol sama warga, atau main catur. Tanpa partai pun saya bisa dekat dengan masyarakat,” katanya tersenyum.
Menurut Madri, keputusan ini juga membuatnya lebih leluasa berinteraksi tanpa harus selalu dikaitkan dengan kepentingan politik.
“Saya itu hobi catur. Tapi sedikit-sedikit selalu dikaitkan dengan politik. Itu yang saya khawatirkan,” ujarnya.
Di akhir, Madri menyampaikan pesan reflektif soal pentingnya menjaga hubungan sosial dengan masyarakat.
“Jabatan hanya sementara. Suatu saat kita semua akan kembali menjadi masyarakat biasa. Letakkan dunia di kedua tanganmu, letakkan akhirat di hatimu,” tutupnya.