TANJUNG REDEB,Borneo Post – Penuntasan pembangunan infrastruktur, khususnya drainase di Kecamatan Teluk Bayur, masih menjadi usulan prioritas pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Hal tersebut pun mendapat sorotan oleh Anggota Komisi II DPRD Berau, Rahman. Penuntasan proyek drainase kerap kali disampaikan oleh Kepala Kampung (Kakam), namun hingga kini belum ada realisasi.
Rahman meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk menuntaskan proyek pembangunan drainase di kawasan tersebut.
“Hampir setiap tahun ini selalu diusulkan, padahal anggaran besar setiap tahunnya,” katanya,
Ia mengimbau, Pemkab Berau khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa mengevaluasi usulan prioritas itu agar tidak disampaikan kembali pada tahun mendatang.
Terlebih, kawasan di Kecamatan Teluk Bayur rentan terhadap banjir ketika diguyur hujan, sehingga usulan terkait pembangunan drainase mesti segera direalisasikan.
“Jangan sampai dibiarkan begitu saja, apalagi kawasan Teluk Bayur langganan banjir,” jelasnya.
Dirinya berharap, usulan yang kerap muncul ini bisa segera ditangani oleh OPD terkait, apalagi APBD yang di peroleh Kabupaten Berau terbilang sangat besar.
“Kalau bisa pada perubahan nanti bisa diselesaikan, mengingat ini permintaan masyarakat langsung,” tandasnya.
(ADV)