TANJUNG REDEB, Borneo Post – Pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan perbaikan terhadap infrastruktur jalan, baik itu perbaikan ataupun peningkatan jalan untuk akses daerah menuju pesisir selatan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas saat meninjau proyek yang langsung bersama Wakil Bupati Gamalis serta unsur jajarannya.
“Insya Allah akhir tahun ini pekerjaan ruas jalan Kampung Tembudan menuju Kampung Biduk Biduk sudah selesai mulus dengan aspal, dan masyarakat segera menikmatinya,” ucapnya Selasa (26/9/2023).
Sri Juniarsih pun optimis proses pengerjaan jalan tersebut bisa cepat selesai dan dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.
“Target dari PUPR Desember mendatang sudah mulus aspal dan dapat dipastikan bisa meminimalisir jumlah laka lantas yang disebabkan sebelumnya
kondisi jalan rusak, banyak yang berlubang,” ungkapnya
Sehubungan dengan perbaikan jalan terus berlanjut, Sri pun berharap usai proses pengerjaan jalan tersebut selesai, nantinya mobilitas masyarakat dapat berjalan lancar.
“Tetapi yang terpenting adalah, dengan semakin baiknya kondisi jalan ini, perekonomian warga Kampung Tembudandan sekitarnya semakin meningkat, itu harapan utama saya,” ujarnya.
Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Berau, Junaidi menambahkan bahwa jalan diperbaiki merupakan status milik Provinsi Kalimantan Timur sepanjang 220 kilometer.
“Mulai kecamatan Tanjung Redeb hingga, kecamatanTalisayan sepanjang 150 kilometer, Talisayan sampai simpang Lenggo, Batu Putih sepanjang 30 kilometer dan simpang Lenggo, Batu Putih hingga simpang Km 46 sepanjang 40 kilometer,” bebernya.
Selain itu, kata dia untuk ruas Jalan Tanjung Redeb hingga Talisayan ada tujuh paket pengerjaan kontruksi
“Yang nilai keseluruhnya kurang lebih Rp450 Miliar, ditambah dengan dua paket pengerjaan rehabilitasi jembatan diantaranya Jembatan Sambaliung sebesar Rp26 miliar dan Jembatan Talisayan kurang lebih Rp700 juta, serta ada pula perbaikan turap sepanjang Jalan Talisayan,” tuturnya.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan untuk
paket pengerjaan Kaliorang hingga Talisayan kurang lebih sebesar Rp50 Miliar.
“Jadi total kurang lebih Rp500 Miliar yang berada di wilayah Berau untuk kegiatan jalan dan jembatan,” imbuhnya.
Bahkan dijelaskannya untuk tahun ini paket pengerjaan jalan dan jembatan bisa selesai.
Namun untuk kondisi jalan yang mengalami rusak ringan atau sedang, pihaknya melalui UPTD 3 akan dilakukanpemelihataan rutin yang dilaksanakandari swakelola setempat.
“Sebab, pengerjaan perbaikan total jalan tidak dilakukan secara keseluruhan hanya jalan yang kondisinya rusak cukup parah dan banyak mengalami patahan jalan,” pungkasnya. (PiN/ADV)