TANJUNG REDEB, BORNEOPOST-Suriadi Marzuki turut menyoroti persyaratan Calon Ketua Umum KONI Berau masa bakti 2023-2027. Dirinya menilai persyaratan yang harus dipenuhi untuk maju sebagai pimpinan organisasi pada periode ini perlu dipertanyakan.
Pasalnya, Pemerhati Olahraga sekaligus Pernah menjabat dua periode cabor wushu berau dan menjadi pengurus Cabor Wuhsu Provinsi sebagai Wakil Ketua IV itu menyebut ada poin persyaratan yang terlalu mengunci peluang untuk adanya calon tandingan lain.
Poin persyaratan itu ialah mengenai Calon Ketua Umum KONI Berau harus pernah menjadi pengurus KONI di periode sebelumnya.
Seingat saya sewaktu pemilihan calon ketua koni berau sebelumya tidak ada syarat harus pernah menjadi pengurus koni,”ujar Suriadi.
“Menurut saya, jika kita semua ingin menegakan kepentingan olahraga di atas segalanya, maka siapapun harus memiliki kesempatan untuk memegang tongkat kepemimpinan. Sekarang apabila diberatkan dengan persyaratan itu, maka calon lain yang belum pernah terlibat, tapi memiliki visi-misi yang jelas tidak punya kesempatan,” ungkapnya, Sabtu (18/2/2023).
Menurutnya, tidak ada indikator terkait persyaratan tersebut karena siapa saja berhak menjabat sebagai pimpinan dari organisasi yang menaungi olahraga di Berau itu.
Dikatakannya, semua orang memiliki kesempatan untuk maju sebagai Ketua Umum KONI Berau.
“Asalkan calon tersebut punya niat untuk membangun olahraga di Kabupaten Berau dan sungguh-sungguh ingin merajut prestasi para atlet yang mengharumkan nama daerah,” ucapnya.
Selain itu, Suryadi juga menerangkan bahwa persyaratan tersebut secara detail baru ada pada periode tahun ini. Padahal dirinya mengaku pada periode sebelumnya tak pernah ada persyaratan tersebut.Bahkan, Suriadi menyebut bahwa Ketua Umum KONI Berau yang saat ini sedang menjabat bukan berasal dari jajaran kepengurusan KONI saat hendak maju sebagai calon di periode sebelumnya.
“Jadi, sudah jelas bahwa persyaratan yang menyinggung calon ketua harus dari pengurus KONI sebelumnya merupakan syarat yang tidak baku,” terangnya
.”Saya pun mempertanyakan mengapa selalu ada persyaratan yang terkesan mengunci peluang calon lain untuk maju kendati belum pernah menjadi pengurus KONI, Harapan mari kita lihat apa visi misi yang akan menjadi calon ketua Koni Berau selanjutnya,”tegas Suriadi Marzuki.