TANJUNG REDEB, Borneo Post – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Sutami, akan dorong pemerintah daerah untuk atasi permasalahan susahnya air bersih di Kepulauan Maratua, Kecamatan Maratua.
Dirinya mengatakan, memang permasalahan terkait air bersih di Kepulauan Maratua tersebut adalah permasalahan yang sudah lama dialami oleh masyarakat disana, dan seperti yang diketahui diantara empat kampung yang ada di Kepulauan tersebut hanya ada satu kampung yang memiliki sumber mata air bersih yaitu kampung Kampung Teluk Harapan.
“Sedangkan kampung yang lainnya hanya berharap dari tadahan air hujan saja,” ucapnya, kamis (22/8/2024).
Kalaupun kampung lainnya ingin memaksakan untuk mengambil air bersih di kampung Teluk Harapan tersebut, jarak antar kampung tersebutlah yang menjadi pertimbangan bagi warga 3 kampung lainnya.
“Lagipula tidak semua warga memiliki kendaraan roda empat yang bisa di gunakan untuk mengangkut air bersin antar kampung,” ujar pria yang akrab disapa Dodong tersebut.
Dikatakan nya juga bahwa beberapa waktu lalu dirinya mendapatkan info bahwa sumber mata air bersih satu-satunya di Kepulauan tersebut saat ini mulai terancam tercemari oleh air laut akubat adanya Abrasi Pantai yang mulai menggerus pinggiran pantai.
“Maklum saja, sumber mata air itu sendiri tidak jauh tempatnya dari pinggiran pantai, semakin banyak abrasi pantai akan semakin tercemar pula sumber air bersih tersebut,” jelasnya.
Untuk itu, dimasa jabatan barunya sebagai anggota DPRD Berau, dirinya akan mengusulkan kepada pihak Pemerintah Daerah untuk lakukan pengadaan alat penetralisir air asin seperti yang telah di lakukan oleh daerah-daerah lain.
“Kebetulan maratua ini sendiri adalah Dapil saya, maka akan saya perjuangkan aspirasi masyarakat disana semampu saya, namun harus diketahui pihak eksekutif jugalah sebagai penentunya,” katanya.
Untuk sementara sebelum di usulkan ke Pemerintah Daerah dirinya akan mengkaji terlebih dahulu terkait usulan pengadaan alat penetralisir air asin tersebut, apakah bisa digunakan dalan jangka waktu yang panjang atau tidak.
“Tapi tetap akan kita perjuangkan apa yang menjadi permasalahan masyarakat disana, karena saya merasa itu adalah tugas pokok saya yang terpilih menjadi anggota DPRD Berau,” pungkasnya.