TIDAR Berau Ungkapkan Keresahan Pada PT Berau Coal Melalui Catatan

TANJUNG REDEB, Borneo Post – Ketua Tunas Indonasi Raya (TIDAR) Berau, Andi Amirullah, Melalui Media Borneo Post Merilis catatan tentang keresahannya terhadap Salah satu Perusahaan Besar yang ada di Kabupaten Berau yakni PT Berau Coal.

Didalam catatan rilis nya tersebut mengatakan, Banjir yang melanda Kabupaten Berau akhir-akhir ini menjadi peringatan bagi kita, Selain tingginya curah hujan juga dikarenakan alih fungsi lahan menjadi perkebunan dan pertambangan menyebabkan berkurangnya area resapan air. Banjir ini merupakan peringatan akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan penegakan regulasi tata ruang untuk mencegah bencana serupa di masa depan. Selain itu kami juga menyoroti aktivitas tambang yang dekat dengan permukiman serta rencana pengalihan jalanan didaerah gunung kasiran (wilayah kampung Gurimbang) oleh PT. Berau Coal. Beberapa hal yang menjadi point:

  1. Aktivitas penambangan yang berdekatan dengan permukiman dapat menimbulkan bebagai dampak negative seperti Paparan debu dan polusi udara dari aktivitas tambang dapat menyebabkan penyakit pernapasan, terutama pada anak-anak. Selain itu, proses penambangan dapat mencemari tanah dan air, berdampak pada kesehatan masyarakat.
  2. Aktivitas tambang yang terlalu dekat dengan permukiman dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah dan infrastruktur lainnya akibat getaran..
  3. Rencana pengalihan jalan tentu sangat merugikan masyarakat pengguna jalan serta pemerintah. Sebagaimana kita ketahui status jalan merupakan milik pemerintah dan beberapa tahun terakhir pemerintah telah menggelontorkan dana begitu besar untuk memperbaiki jalan tersebut.

Sikap PC Tidar Kabupaten Berau :

  1. Meminta Pemerintah beserta DPRD Kabupaten Berau untuk segera merevisi Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Detail Tata Ruang, point kami dalam hal ini yaitu agar Lahan Pertanian, Perkebunan dan Perumahan tidak boleh ditambang.
  2. Menolak adanya aktivas penambangan daerah permukiman.
  3. Menolak rencana pengalihan jalan oleh PT. Berau Coal.
    Menanggapi Hal demikian, Anggota DPRD Berau, Sutami, Yang juga merupakan Sekertaris TIDAR Berau mengatakan bahwa apa Catatan Rilis yang dibuat oleh ketua TIDAR Berau tersebut sangatlah benar dan dirinya juga mendukung apa yang telah dilakukan Ketua TIDAR Berau tersebut.

“Sebagai bentuk Protes yang dilakukan oleh ketua TIDAR Berau tersebut, yang berani membuat catatan tentang keresahannya tersebut adalah tidakan yang benar dan saya juga mendukung,” ucap Sutami yang biasa disapa Dodong.

Menurutnya, masukan dari elemen pemuda seperti TIDAR sangat penting sebagai pengingat bagi pemerintah dan legislatif agar tidak abai terhadap dampak pembangunan, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan masyarakat.

“Bisa kita lihat sendiri dampak nya sangat berpengaruh pada masyarakat saat ini,” terangnya

Sutami juga menegaskan bahwa dirinya sejalan dengan aspirasi yang disampaikan TIDAR , khususnya terkait perlunya revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan penolakan terhadap aktivitas pertambangan yang terlalu dekat dengan permukiman.

“Nanti kita akan buat pembahasan isu ini di DPRD, agar kebijakan pembangunan di Berau benar-benar mengedepankan keberlanjutan lingkungan dan perlindungan masyarakat,”tutpnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *