Tindak Tegas Oknum Nakal, Diskoperindag Berau Ingatkan Agen Tak Boleh Jual Ke Pengecer

TANJUNG REDEB,Borneo Post  – Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Hotlan Silalahi bakal menindak tegas agen ataupun pangkalan nakal. 

Tak hanya itu saja, pihaknya bersama Pertamina juga tidak akan segan untuk menghentikan pendistribusian gas elpiji 3 Kilogram (Kg), apabila kedapatan oknum agen maupun pangkalan yang dengan sengaja menjual tabung elpiji ke pengecer.

“sudah ada aturannya, jika masih berani menjual ke pengecer, pihak pertamina sendiri yang akan menyetop distribusi ke pihak agen atau pangkalan,” tegasnya, senin (15/1/2024)

Ia menuturkan, sejak diberlakukannya subsidi tertutup, baik agen maupun pangkalan sudah tidak diperbolehkan mendistribusikan gas elpiji 3 Kg ke setiap pengecer tanpa terkecuali. Bahkan, hal tersebut sudah menjadi atensi bagi pihak pertamina untuk mensiasati agar gas melon itu dapat didistribusikan secara tepat sasaran. 

Dengan demikian, diharapkan penerapan sistem itu, gas elpiji bersubsidi bisa dinikmati masyarakat yang berhak menerima. Namun, dengan syarat wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), jika ingin membeli ke pangkalan atau agen. 

Namun begitu, agar sistem tersebut tetap berjalan lancar, jelasnya, pihak Diskoperindag Berau bakal turun tangan dalam mengawasi pendistribusian gas ilpiji yang diperuntukan bagi masyarakat guna tepat sasaran.” Termasuk untuk pendistribusian di daerah perkampungan yang jarak agen terhadap kampung cukup jauh,” imbuhnya.

Untuk perkampungan, dijelaskan Hotlan, proses pendistribusian gas melon dilakukan melalui pangkalan. Adapun Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku di setiap wilayah pun berbeda-beda, sesuai jarak yang ditempuh.

“Kalau soal harga, pasti berbeda antara di Tanjung Redeb dan di Kecamatan Kelay, misalnya. Karena untuk kecamatan terjauh itu juga pastinya ada biaya tambahan selain dari yang ditetapkan Pertamina,” pungkasnnya.(PiN/ADV)

Exit mobile version