TANJUNG REDEB, Borneo Post – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Menggelar rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah Bagian Organisasi Tatalaksana (OPD Ortal), membahas Pengusulan pemisahan Pemadam Kebakaran(Damkar) dari Opd Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Selasa (29/4/2025) kemarin.
Saat dikonfirmasi awak media, H.Nurung selaku Anggota DPRD Berau yang turut hadir diacara rapat tersebut mengatakan, pada kesempatan tersebut dirinya bersama teman- teman anggota DPRD yang lain, yang tergabung dalam Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dan dihadiri oleh OPD terkait tengah merapatkan usulan terkait Pemisahan Damkar dari Opd BPBD Kabupaten Berau.
“Alhamdulilah rapat yang kita laksanakan tadi berjalan dengan lancar, sesuai yang kita inginkan,”ucapnya.
Lanjutnya, adapun hasil rapat yang di gelar bersama opd tersebut dikatakannya bahwa hasil final dari rekomendasi usulan pemisahan yang tengah di bahas akan bisa diketahui hasilnya pada akhir bulan Mei Mendatang.
“Karena Untuk Hasil dan Kesimpulan Rapat Bapem Kemaren itu,Kita Atau Bepem Perlu Konsultasi Ke Kementrian yang Membidangi dan Ke Daerah yang Sudah Pisah terlebih dahulu, Dalam Hal ini tentang PP Kemendagri no 16 Tahun 2020 yang sudah Lima tahun dari Sekarang,”ujarnya.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa Pihak lembaga DPRD juga akan turut mendukung wacana pemisahan Damkar dengan BPBD tersebut, karena berdasarkan informasi yang di dapatkan baik itu dari pihak Damkar ataupun pihak BPBD sendiri bahwa pelayanan tidak akan menuju optimal apabila masih bernaung pada OPD yang tidak menetap.
Artinya dukungan ke Arah itu ada namun Belum Final..Ketika Dprd mendengarkan dari Pihak DAMKAR dan BPBD Kearah Urgensi Pelayanan kesiagaan menuju Optimal karna Selama ini DAMKAR Selama ini Selalu Bernaung di Opd.
“Namun Sekali lagi jadi atau Tidaknya pihak DPRD Belum bisa memberikan keputusan finalnya, Kita tunggu Sebelum akhir Mei nanti,” jelasnya.
Terlebih lagi berbicara masalah Anggaran nurung mengungkapkan untuk menjadikan DAMKAR Menjadi DINAS Sendiri memerlukan proses dan teknis yang panjang lalu Menuju SOTK ( Susunan/Struktur Organisasi Tata Kerja).
“Jadi harus melalui pembahasan lebih lanjut, bukan semata-mata bisa kita putuskan hari ini juga, kita tunggu saja prosesnya hingga mei mendatang,” terangnya.
Politikus asal partai NasDem tersebut hanya bisa berharap, apabila kedepannya pemisahan ini di sah kan, Harus lebih Otimal ketika sudah Berdiri Sendiri dan Sinergi dengan BPBD dalam Penanggulan pencegahan dan pemadaman tetap jalan.
“Terkhusus Penyediaan Sarana prasarana di Setiap Kecamatan bahkan ke setiap Kampung yang berjauhan karna di kampung-kampung Sering juga terjadi kebakaran Tunggal,” Pungkasnya.(ADV)