TANJUNG REDEB, BorneoPost – Wakil Bupati Berau, Gamalis, menegaskan pentingnya memastikan stimulus ekonomi nasional senilai US$2 miliar yang baru saja digelontorkan pemerintah pusat tidak hanya berputar di kota besar, tetapi juga sampai ke desa dan kampung.
Menurutnya, stimulus yang diumumkan jelang libur Natal itu memang strategis untuk menggerakkan konsumsi masyarakat dan perdagangan nasional. Namun, ia mengingatkan agar manfaatnya benar-benar merata hingga ke akar rumput.
“Stimulus nasional bagus untuk memicu konsumsi di kota besar, tapi jangan sampai desa-desa kita ketinggalan,” ujar Gamalis, Kamis (2/10/2025)
Gamalis menilai, Berau memiliki peluang besar memanfaatkan stimulus tersebut untuk memperkuat ekonomi lokal, khususnya sektor pertanian dan desa. Ia menekankan agar dana yang masuk diprioritaskan untuk sarana pertanian, irigasi, serta dukungan modal bagi petani kecil.
Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan kampung juga mendesak dilakukan agar distribusi hasil pertanian lebih cepat dan efisien.
“Kalau akses jalan ke pasar lancar, petani bisa segera menjual produknya tanpa menunggu lama, sekaligus menekan biaya transportasi,” jelasnya.
Stimulus nasional juga dinilai relevan dalam menghadapi lonjakan harga pangan akibat gangguan distribusi dan perubahan cuaca. Gamalis menegaskan, penguatan ekonomi desa adalah kunci menjaga stabilitas harga di tingkat lokal.
“Dengan produksi meningkat dan distribusi lebih mudah, ketergantungan pada pasokan luar bisa berkurang,” ujarnya.
Ia mengusulkan agar dana stimulus sebagian diarahkan pada program mikro, mulai dari pemberdayaan kelompok tani, penyediaan bibit dan pupuk, hingga pengadaan alat pertanian.
Selain sektor pertanian, Gamalis juga menekankan pentingnya mendukung UMKM desa. Menurutnya, pelatihan, pendampingan, hingga peningkatan kualitas kemasan dan pemasaran produk menjadi langkah penting agar produk kampung lebih kompetitif.
Ia juga mendorong perluasan akses pasar melalui penguatan pasar kampung dan digitalisasi. Dengan begitu, hasil produksi tidak hanya dikonsumsi lokal, tetapi juga bisa dipasarkan ke luar daerah.
Gamalis optimistis, sinergi antara stimulus pusat dan langkah-langkah pemerintah daerah akan menghasilkan manfaat ganda: mendorong pemulihan ekonomi sekaligus memperkuat kemandirian desa.
“Stimulus nasional harus jadi pemicu, bukan hanya untuk kota besar, tapi juga untuk kampung-kampung agar masyarakat punya alternatif hidup yang produktif dan sejahtera,” pungkasnya.
Arifin/Adv