Ada 64 Kasus HIV/AIDS di Bumi Batiwakkal

TANJUNG REDEB, Borneo Post – Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau mencatat kasus HIV/AIDS di Bumi Batiwakkal sepanjang tahun 2024 sebanyak 64 kasus.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Berau, Garna Sudarsono, pemeriksaan rutin dilakukan terhadap kelompok yang berisiko tinggi, seperti ibu hamil, individu yang menunjukkan gejala HIV/AIDS, komunitas penyuka sesama jenis, dan pekerja di tempat hiburan malam.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa ada 64 orang yang dinyatakan positif HIV/AIDS. Namun, hanya 45 orang saja yang bersedia menjalani pengobatan.

“Sebagian pasien tidak melanjutkan pengobatan karena memilih pulang ke kampung halaman atau karena alasan pribadi. Dalam kondisi seperti ini, kami tidak dapat memaksa,” ucap Garna, Selasa (14/01/2024).

Garna menambahkan, Dinkes Berau terus mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran HIV/AIDS. Garna menekankan pentingnya menghindari hubungan seksual sebelum menikah, menjaga kesetiaan pada pasangan, dan menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari penggunaan narkotika, terutama yang menggunakan jarum suntik. Edukasi mengenai HIV/AIDS juga menjadi langkah utama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara penularan, pencegahan, dan pengobatannya.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk menghindari penggunaan alat pribadi secara bersama-sama, seperti sikat gigi atau alat cukur, serta menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara rutin.

“Kami sangat memerlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak untuk bersama-sama menekan angka penyebaran kasus ini di Kabupaten Berau,” tutup Garna.

Exit mobile version