TANJUNG REDEB, Borneo Post – Setelah sempat di nyatakan mangkrak selama kurang Lebih 6 tahun lamanya, kini pembangun Gedung baru yang rencananya di fungsikan sebagai Gedung Baru Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mulai di kerjakan kembali.
Untuk diketahui, pengerjaan kali ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya terkendala karena anggaran yang minim dan harus menunggu lelang di anggaran APBD berikutnya.
Saat di konfirmasi langsung pada ibu Diah Kurniawaty, Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari DPUPR Berau, Beliau mengatakan, bahwa benar saat ini pengerjaan Gedung Disbudpar yang baru ini merupakan tahap kedua setelah sebelum nya sempat terkendala.
“Ditahap kedua ini juga merupakan tahap akhir menuju finishing atau penyelesaian Pengerjaan gedung hingga rampung,”ucapnya. Senin (28/8/2023)
Dirinya juga memaparkan, saat ini para pekerja disana tengah fokus mengerjakan yaitu bagian lantai 1,2 dan 3 nya di bagian depan gedung, tentunya akan memakan waktu beberapa hari dulu baru beralih kesisi lain gedung.
“oh iya, pengerjaan dari kita tidak termasuk untuk kategori mebel, lemari dan kursi di dalam bangunan juga nanti nya, kita hanya kerjakan bagian- bagian dari konstruksi bangunan saja,”ujar ibu diah tersebut.
Dikatakan nya, setelah memulai pengerjaan tahap kedua tersebut, hingga saat ini bisa dikatakan proses pengerjaan nya sendiri tengah mencapai sekitar 37 persen menuju tahap penyelesaian. Untuk target penyelesaian nya sendiri hingga Akhir November 2024 akan datang.
“kita masih memiliki waktu beberapa bulan lagi hingga menuju tahap finishing, jadi kita akan kejar waktu yang telah di tetapkan tersebut,”jelasnya.
Terkait anggaran yang digunakan dalam proses pembangunan gedung itu sendiri, dirinya juga menjelaskan, saat ini pemerintah daerah melalui APBD telah menurunkan anggaran sebesar 5 Milyar lebih untuk pembangunan gedung pariwisata tersebut.
“Dan menurut saya itu sudah cukup, selebihnya tinggal kita memaksimalkan anggaran yang ada,”terangnya.
Dan diakuinya pula, hingga saat ini pengerjaan Gedung Disbudpar yang baru tersebut masih bisa dikatakan berjalan lancar atau tidak ada terkendala dari segi apapun, di 37 persen proses pengerjaan nya selalu berjalan sesuai yang diharapkan.
“semoga saja pengerjaan nya berjalan sesuai yang kita harapkan, sampai tahap akhir penyelesaian bangunan,”bebernya.
Dirinya berharap, pengerjaan bangunan yang saat ini sedang di harapnya tersebut bisa selalu lancar tanpa terkendala baik itu dari pekerja atau pun dari bahan bakunya sendiri.
“Tidak lupa juga untuk masyarakat agar bisa mendoakan bangunan tersebut agar cepat rampung, dan secepatnya dipergunakan, bila perlu rampung sebelum target waktu yang di tentukan,”Tutupnya.(PiN/ADV)