Biatan, Borneo Post – Syarifatul Syadiah, Wakil Ketua I DPRD Berau, menyoroti kondisi Kampung Bukit Makmur Jaya, Kecamatan Biatan, yang hingga saat ini belum mendapatkan pasokan listrik.
Dalam pernyataannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada Senin (19/02/2024), ia menyatakan keprihatinannya atas kondisi ini, dan menegaskan bahwa masih ada masyarakat yang belum mendapatkan fasilitas yang layak dari pemerintah.
“Ada satu kampung yang masih tercatat dalam daftar saya, yakni Kampung Bukit Makmur jaya, yang menurut saya belum merdeka sepenuhnya,” ucapnya.
Syadiah mengungkapkan bahwa ia telah melakukan observasi langsung di Kampung Bukit Makmur Jaya dan menemukan bahwa mayoritas masyarakat mengeluhkan masalah jaringan listrik.
“Waktu kami melakukan kunjungan ke sana, mayoritas masyarakat menyampaikan keluhan terkait jaringan listrik,” Terangnya.
Meskipun demikian, ia menjelaskan bahwa saat ini kabel untuk menyuplai listrik telah terpasang, namun terkendala oleh perkebunan sawit di sekitarnya yang menyebabkan sengketa antara pemilik lahan dan pihak terkait.
“Kabel tidak bisa dipasang karena terhalang oleh pohon-pohon sawit,” jelasnya.
Syadiah menyoroti komitmen Pemerintah Kabupaten Berau terkait penyelesaian kasus ini, menyatakan bahwa masalah tersebut telah disepakati bersama dengan pihak perusahaan sawit. Namun, ia menegaskan perlunya kepastian waktu dalam penyelesaian masalah ini.
“Jika tidak ada kepastian dalam kesepakatan tersebut, kami akan mencari solusi lain melalui APBD Perubahan untuk membebaskan lahan tersebut,” tandasnya.
(Arifin/ADV)
