TANJUNG REDEB,Borneo Post – Menjamin keamanan pengunjung kala berwisata di Kabupaten Berau, pemerintah daerah meminta kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau untuk menyertakan asuransi disetiap pembelian tiket masuk.
Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan, perlu adanya aturan untuk mengatur penyertaan asuransi di setiap objek wisata yang dikelola secara resmi. Apakah itu dikelola oleh Disbudpar, ataupun pemerintah kampung.
“Supaya wisatawan yang datang juga merasa terlindungi dengan adanya asuransi itu,” katanya, Kamis (23/5/2024).
Dikatakannya asuransi tersebut bisa didapatkan wisatawan ketika membeli tiket masuk. Meskipun harganya sedikit lebih mahal daripada biasanya, tapi bisa menjadi jaminan keselamatan pengunjung.
“Ini sebagai langkah antisipasi, agar ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, sudah ada jaminan kesehatan untuk pengunjung yang datang,” paparnya.
Lebih lanjut kata Sri, hal ini harus menjadi perhatian Disbudpar dan pengelola wisata lain di Kabupaten Berau. Apalagi kata Bupati Sri, hampir setiap objek wisata, baik yang ada di bagian hulu maupun pesisir Berau, memiliki potensi bahayanya masing-masing.
“Saya berharap, Disbudpar bisa menjadi jembatan agar pengelola wisata dapat bermitra dengan penyedia asuransi jiwa,” terangnya.
Dirinya menambahkan, berkaca dari musibah yang telah terjadi beberapa waktu lalu, para pengelola diharapkan bisa lebih profesional, dan bertanggungjawab dan bekerja secara maksimal.
“Untuk masyarakat atau wisatawan juga harus patuh pada setiap aturan yang diberlakukan oleh pengelola wisata di sana. Katena setiap larangan itu untuk keselamatan pengunjung juga,” pungkasnya.
(Arifin/ADV)
